Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Jagaraksa, Bau Busuk Menyengat

Jumat 08 Desember 2023, 09:31 WIB
Kronologi Penemuan 4 Mayat Anak di Kontrakan Jagaraksa, Bau Busuk Menyengat | Foto: Ilustrasi/Istimewa

Kronologi Penemuan 4 Mayat Anak di Kontrakan Jagaraksa, Bau Busuk Menyengat | Foto: Ilustrasi/Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan 4 mayat anak yang berjajar di kamar sebuah kontrakan di Jagaraksa, Jakarta Selatan tengah ramai memenuhi pemberitaan media.

Pasalnya, polisi menyatakan telah meningkatkan penyelidikan ke penyidikan karena menemukan indikasi adanya tindak pidana pembunuhan 4 mayat anak di Jagaraksa oleh sang ayah, Panca Darmansyah (41 tahun).

Lebih lengkap, sebagaimana merujuk Tempo.co, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bintoro, menjelaskan kronologi terungkapnya kasus dugaan pembunuhan terhadap mayat anak-anak di Jagaraksa, yang bermula pada Rabu, 6 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: 14 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Perhatikan Sikapnya

Saat itu, Panca menelepon salah satu saksi dan meminta diantarkan minuman kemasan merek Mizone sebanyak empat botol.

"Namun pelaku meminta ditaruh saja di depan pintu," kata Bintoro pada Kamis (7/12/2023) kemarin.

Kemudian, saksi menyebut tidak melihat anak-anak Panca. Mereka bahkan sudah tak terlihat bermain di sekitar rumah itu sejak Minggu sore.

Kemudian, pada 14.00 WIB, ponsel terduga pelaku kembali berdering karena ada panggilan atas nama istri Panca. Dia mengabarkan mendapat laporan dari Ketua RT dan pemilik rumah kontrakan tentang bau menyengat dari dalam rumah.

DM, istri Panca, diketahui menelpon dari RSUD Pasar Minggu. Dia dirawat di sana sejak Sabtu, (2/12/2023), karena menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga: 10 Ciri Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik, Apa Kamu Termasuk?

Terpisah, keterangan yang dihimpun TEMPO dari lokasi, Titin salah seorang tetangga Panca, melaporkan bau menyengat (mayat) ke pemilik rumah kontrakan pada Rabu pagi. Dia mengira ada bangkai tikus dan melihat banyak lalat ke luar-masuk lewat jendela rumah kontrakan Panca.

"Saya langsung lapor ke saudara yang punya kontrakan itu. Saya minta liat ke dalam" ujarnya saat ditemui pada Rabu malam. Bau menyengat, kata Titin, sudah sangat mengganggu tetangga hingga dia berani melapor.

Pemilik kontrakan, kata Titin, mencoba masuk ke rumah yang disewa Panca tapi pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Akhirnya dipanggil tukang kunci untk buka paksa dari luar.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Introvert

Dalam kronologi Bintoro, pintu rumah kontrakan didobrak warga setempat itu terjadi sekitar Pukul 13.30 WIB. "Setelah terbuka saksi masuk ke dalam, pertama melihat pelaku (Panca) di kamar mandi," katanya.

Panca terlihat dalam posisi miring dengan pisau menancap di bagian perut. Setelah itu, saksi mencari anak-anak di rumah itu. Saat ditengok ke dalam kamar, keempat anak yang diketahui berusia 6, 4, 3 dan 1 tahun berjajar di atas kasur dalam keadaan tewas.

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian anak-anak di Jagaraksa sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung.

Polisi menyatakan masih harus memastikan sebab tanda lebam yang samar karena mayat anak-anak di Jagaraksa sudah mulai membusuk.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).