SUKABUMIUPDATE.COM - Alih fungsi lahan pertanian di wilayah Jawa Barat diyakini tertinggi di Indonesia dan untuk mencari lahan baru cukup sulit, sehingga harus meningkatkan produktivitas untuk mempertahankan pangan.
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini, Jumat (12/8), mengatakan untuk wilayah Jabar itu alih fungsi lahan pertanian tertinggi di Indonesia dan untuk solusinya produktivitas yang perlu ditingkatkan untuk menjaga pangan.
"Alih fungsi lahan pertanian di Jabar ini cukup tinggi, sehingga untuk mencari lahan pertanian baru cukup sulit, jadi kita bermainnya di produktivitas," katanya saat melakukan Percepatan Luas Tambah Tanam Tingkat Provinsi Jabar di Cirebon.
Untuk menjaga provitas, pasokan air harus dijaga dan di wilayah Jabar sendiri khususnya di Cirebon dan produksinya rata-rata sudah mencapai 6,3 ton gabah per hektare.
Dengan menjaga produktivitas, maka diyakini produksi gabah dan beras di Jabar bisa lebih tinggi dari pada sekarang ini.
Pihaknya tetap berupaya membuka lahan pertanian baru seperti yang di instruksikan Menteri Pertanian.
"Ada penambahan lahan pertanian sekitar 200 hektare di Tasikmalaya dan 75 hektare di Sumedang," kata Banun.
Lahan baru tersebut akan segera ditanam tahun ini sehingga bisa meningkatkan produksi gabah sepanjang tahun ini.

Lahan Pertanian Jabar Menyusut Tertinggi di Indonesia

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Posisi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi Digugat, Budi Azhar Mutawali Sebut Sudah Sesuai Aturan
Sukabumi 24 Jul 2025, 09:52 WIB

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas
Keuangan 24 Jul 2025, 09:36 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Juli 2025, Sukabumi Potensi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 24 Jul 2025, 07:01 WIB

Resep Ayam Woku Kemangi: Sajian Pedas Harum Khas Manado
Kuliner 24 Jul 2025, 07:00 WIB

Amplop Kondangan Disebut Bakal Dipajaki, Benarkah?
Nasional 24 Jul 2025, 00:23 WIB

Alun-alun Jampangtengah Sukabumi Mulai Dibangun, Bupati Asep Japar Letakkan Batu Pertama
Sukabumi 23 Jul 2025, 23:02 WIB

RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Kunci Akses Balkon Usai Insiden Pasien Lansia
Sukabumi 23 Jul 2025, 22:29 WIB

Rumah Warga Baros Sukabumi Dibobol Maling, Korban Duga Pelaku Sama dengan di Kebonpedes
Sukabumi 23 Jul 2025, 22:17 WIB

Kondisi Terkini Pasien Lansia usai Terjun dari Lantai 3 RSUD R Syamsudin SH Sukabumi
Sukabumi 23 Jul 2025, 20:47 WIB

Pencuri Spesialis Onderdil di Sukabumi, Bongkar Kaca Depan Mobil untuk Ecu SS 1.5
Mobil 23 Jul 2025, 18:40 WIB

Urus Paspor Kini Bisa di Palabuhanratu, Layanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik Sukabumi
Sukabumi 23 Jul 2025, 18:22 WIB

Knalpot Mesin Diesel Bocor, Api Lahap Penggesekan Kayu di Parakansalak Sukabumi
Sukabumi 23 Jul 2025, 17:57 WIB

Iti Jayabaya Serahkan 100 Sertifikat Tanah kepada Warga Translok di Sagaranten Sukabumi
Sukabumi 23 Jul 2025, 17:55 WIB

Tersangka Baru Kasus Korupsi DLH Sukabumi, Vendor Truk Sampah Ditangkap di Bandung
Sukabumi 23 Jul 2025, 17:34 WIB

DPMPTSP Evaluasi Mal Pelayanan Publik Sukabumi, Terintegrasi Program Bansos untuk Warga Tak Mampu
Sukabumi 23 Jul 2025, 17:19 WIB

A Yamin Dukung Wacana KDM soal Pemekaran Desa di Jabar: Pelayanan Harus Didekatkan
Jawa Barat 23 Jul 2025, 17:15 WIB

Sentuhan Lembut Bimbingan Konseling: Membangun Fondasi Emosional Sejak Dini
MIMBAR PUBLIK 23 Jul 2025, 16:52 WIB

555 Km Jalan di Sukabumi Rusak! Butuh Rp 2,2 Triliun untuk Keluar dari Krisis Infrastruktur
Sukabumi 23 Jul 2025, 15:31 WIB

Sinopsis Film Gak Nyangka..!!: Komedi Segar tentang Ambisi Mahasiswa Akhir dan Tanah Miring
Film 23 Jul 2025, 15:00 WIB
