Gelorakan K3 di Lingkungan Kerja, Dirut PLN : Safety Yes, Accident No!

Senin 13 Maret 2023, 11:13 WIB
PT PLN mendorong implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Safety Culture serta meningkatkan awareness tentang implementasi keselamatan ketenagalistrikan untuk mewujudkan zero accident. (Sumber : PLN)

PT PLN mendorong implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Safety Culture serta meningkatkan awareness tentang implementasi keselamatan ketenagalistrikan untuk mewujudkan zero accident. (Sumber : PLN)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mendorong implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Safety Culture serta meningkatkan awareness tentang implementasi keselamatan ketenagalistrikan untuk mewujudkan zero accident, PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan Safety Town Hall Meeting yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu 8 Maret 2023. Acara itu mengangkat tema Penguatan Budaya K3 dalam Keselamatan Ketenagalistrikan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus memberikan pelayanan ketenagalistrikan yang optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diinstruksikan pada seluruh PLN Group untuk selalu disiplin dalam menerapkan K3.

"Hari ini saya memberikan perintah khusus untuk melaksanakan tugas dengan baik. Please kembali ke rumah sehat walafiat. Sebenarnya pesan saya hanya itu saja acaranya sudah selesai jika itu bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Darmawan membuka pidatonya.

Darmawan mengimbau kepada seluruh insan PLN Group agar implementasi K3 tidak hanya hangat saat momen Bulan K3 Nasional, melainkan juga pada tiap saat menunaikan tugas. Sebab safety dalam ketenagalistrikan tidak hanya dipengaruhi satu faktor, melainkan oleh deretan faktor lainnya.

Baca Juga: PLN Tangani Layanan Listrik 149.871 Pelanggan Akibat Badai di Selatan Sukabumi

"Kita bicara safety, tadi ada cerita keluarga kita mengalami kecelakaan, Itu bukan satu peristiwa, safety itu berlapis. Jadi kalau kita bicara mengenai safety suatu peristiwa safety itu bukan karena satu faktor" ujarnya.

"Kalau kita berbicara safety kita bicara berbagai aspek dari safety. Pertama kita harus percaya kita mampu mencegah suatu kecelakaan. Kita mampu akan ada zero fatality bagi PLN. Caranya harus berpikir secara sistematis," ujarnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu Darmawan mengungkapkan bahwa 60 persen kecelakaan kerja ada pada sektor distribusi listrik. Contohnya, saat terjadi banjir di Jakarta, beberapa kasus fatal yang terjadi justru muncul dari kasus kesetrum.

"Yang meninggal karena banjir bisa lebih kecil ketimbang kesetrum, Makanya perintah kita, lebih baik padam daripada nyala tapi ada yang kesetrum," ucapnya.

Baca Juga: Kembali Menyala, Rumah Mewah Eny dan Tiko Dipasangi Listrik Gratis dari PLN

Menurutnya, keamanan sudah harus menjadi budaya di lingkungan PLN. Tidak cukup bicara peralatan, perlengkapan, dan standar operasional prosedur (SOP).

"Budaya dan keamanan variabelnya banyak. Apapun tugasnya kita lakukan correctly. Penguatan safety culture saya minta tidak lagi hanya jargon tapi sebagai suatu awareness. Saya tugaskan setiap GM nanti apa yang disampaikan ke timnya agar safety culture ini bisa meningkat,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Darmawan mengingatkan setiap insan PLN untuk peduli pada risiko kerja. Risiko ini tidak hanya dipetakan, tapi juga bicara kultur dan kondisi inilah yang harus diperhatikan.

PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan Safety Town Hall Meeting yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu 8 Maret 2023.PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan Safety Town Hall Meeting yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu 8 Maret 2023.

Sementara itu, EVP K3L PLN Komang Parmita mengatakan, Safety Town hall Meeting di samping menjadi agenda rutin tahunan dan menaikkan kelas K3, juga untuk mencermati dinamika isu yang berkembang yaitu kecelakaan instalasi.

"Ada dua inti dalam acara kali ini yang pertama adalah pemaparan pesan keselamatan
oleh Direktur Utama. Tantangan dan langkah strategis ke depan dalam memerangi kecelakaan kerja," ungkapnya.

Komang bercerita mengenai peristiwa pada akhir tahun 2022 lalu saat wilayah Indonesia diramalkan terjadi cuaca ekstrem. Di mana Dirut PLN waktu itu mengambil inisiatif langkah preventif bahkan terjun langsung ke lapangan. Dengan cara itu, PLN tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Komang mengatakan, program K3 di PLN selama ini berjalan dengan baik. Indikatornya, tingkat kecelakaan tiga tahun terakhir bisa turun 52 persen.

"Satu hal memang tantangan kecelakaan kerja masih di seputar lini bisnis, banyak menimpa alih daya dan kontraktor. Tapi kita optimis dapat menurunkan kecelakaan kerja. Zero fatality itu dapat diwujudkan dengan disiplin penerapan K3," tuturnya.

(ADVERTORIAL)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)