Presiden Jokowi Stop Kebijakan PPKM, Indonesia Akhiri Pandemi Covid-19?

Jumat 30 Desember 2022, 15:16 WIB
Presiden Joko Widodo saat nonton laga timnas AFF. Pemerintah hari ini, Jumat (30/12/2022) resmi mencabut atau menghentikan kebijakan PPKM terkait pandemi covid-19 (Sumber: akun medsos Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo saat nonton laga timnas AFF. Pemerintah hari ini, Jumat (30/12/2022) resmi mencabut atau menghentikan kebijakan PPKM terkait pandemi covid-19 (Sumber: akun medsos Presiden Joko Widodo)

SUKABUMIUPDATE.com - Hampir dua tahun diterapkan di Indonesia, pemerintah akhirnya mengambil kebijakan menghentikan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, terkait pandemi covid-19. Presiden Jokowi (Joko Widodo) resmi mengumumkan hal ini pada Jumat, (30/12/2022).

Data sukabumiupdate.com, mencatat PPKM pertama kali diberlakukan di Indonesia pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Melansir tempo.co, kebijakan ini diambil lebih cepat, karena sebelumnya pemerintah menyebut hasil kajian baru akan selesai minggu ketiga bulan Januari.

Baca Juga: Covid-19 Melandai, Jokowi Beri Sinyal Mungkin Hentikan PPKM Akhir Tahun 2022

"Pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022. "Tak ada lagi pembatasan kerumunan dan kegiatan masyarakat."

Jokowi menyebut kebijakan ini diambil karena semua indikator sudah dibawah standar WHO. Selain itu, semua kabupaten kota tetap berstatus PPKM level 1.

Jokowi menyebut kebijakan ini diambil pemerintah setelah melakukan kajian dan pertimbangan selama 10 bulan lamanya.

Baca Juga: Catat Jadwalnya, Dua Posko Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi Selama Nataru

Sebelumnya, rencana untuk menghentikan PPKM ini disampaikan Jokowi beberapa jam sebelumnya, saat acara Outlook Perekonomian Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

"Mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB, (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM kita," kata Jokowi.

Setelah dikonfirmasi, Jokowi mengatakan dirinya masih menunggu seluruh kajian dan kalkulasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Termasuk, kajian dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Bicara Endemi Covid-19, Apa Saja Indikatornya?

"Saya kemarin memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya," kata Jokowi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Sehingga, kata Jokowi, dirinya bisa menyiapkan Keputusan Presiden mengenai penghentian PPKM, hingga kebijakan lain seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kita harapkan segera, sesudah saya dapatkan (kajian) dalam minggu-minggu ini," kata dia.

Airlangga ikut hadir dalam konferensi pers ini. Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. Sudah hampir satu tahun, kata dia, kasus Covid-19 di Indonesia bergerak. "Artinya berdasarkan kriteria dari WHO (World Health Organization) di level satu," kata dia.

Baca Juga: WHO Bantah Endemi Covid-19 Sudah Dekat, Simak Alasannya

Sehingga sebetulnya, kata Airlangga, Indonesia sebetulnya sudah berubah status dari pandemi menjadi endemi. Tapi untuk menyatakan PPKM dihentikan, Airlangga menyebut Kementerian Kesehatan nantinya akan lebih dulu menggelar sero survei. "Insyaallah ini bisa dilakukan," kata dia.

Pada 28 Desember, Airlangga menyebut kebijakan ini masih dievaluasi. "Hasil kajian masih minggu ketiga bulan Januari," kata dia.

Airlangga tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana penghentian PPKM ini. Ia meminta masyarakat untuk menunggu keputusan dari pemerintah. "Tunggu harinya," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Sehat

WHO Ungkap Akhir Pandemi Sudah di Depan Mata

Kamis 15 September 2022, 09:30 WIB
WHO Ungkap Akhir Pandemi Sudah di Depan Mata
Berita Terkini
Life04 Oktober 2023, 13:30 WIB

8 Alasan Orang Yang Pura-Pura Baik, Untuk Mendapat Keuntungan Pribadi

alasan seseorang bersikap pura-pura baik ke kita karena memiliki tujuan tertentu dan salah satunya adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi
8 Alasan Orang Yang Pura-Pura Baik, Untuk Mendapat Keuntungan Pribadi | Sumber: Freepik.com
Life04 Oktober 2023, 13:00 WIB

Membaca Kepribadian Seseorang Dilihat dari 9 Jenis Tas Kesukaannya, Kamu yang Mana?

Ada beberapa jenis tas kesukaan seseorang yang dapat mencerminkan kepribadiannya.
Ilustrasi - Membaca Kepribadian Seseorang Dilihat dari 9 Jenis Tas Kesukaannya, Kamu yang Mana?. (Sumber : Freepik.com).
Life04 Oktober 2023, 12:30 WIB

6 Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware!

Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis mereka. Ayah bunda yuk mulai aware dengan kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware! (Sumber : pixabay.com/@carol_austin1)
Sukabumi04 Oktober 2023, 12:25 WIB

Daftar Lengkap Kepala Dinas, Camat dan Pejabat Baru yang Dilantik Bupati Sukabumi

Mereka yang dilantik antara lain, 10 pejabat eselon II, 6 pejabat administrator eselon III, dan 2 camat.
Pejabat baru yang dilantik Bupati Sukabumi pada Rabu (4/10/2023) di Pendopo Sukabumi (Sumber: istimewa/dokpim)
Bola04 Oktober 2023, 12:00 WIB

Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya

David da Silva striker milik Persib Bandung mengaku bahagia setelah mengukir catatan manis di musim ini.
Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya.  (Sumber : Persib.co,id)
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:53 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ikut Upacara Ziarah Nasional di TPU Suryakencana

Kegiatan tabur bunga ini merupakan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kehormatan bangsa.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di TPU Suryakencana pada Rabu (4/10/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:34 WIB

Ada yang Kenal? Motor Beat Misterius Ditemukan Warga Ciracap Sukabumi

Kedua pria itu diduga berlarian meninggalkan sepeda motornya.
Sepeda motor Honda Beat yang ditemukan di Kampung Ciputat, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). | Foto: Istimewa
Science04 Oktober 2023, 11:30 WIB

Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan

Ada banyak cara daur ulang sampah yang bisa digunaka untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan
Ilustrasi. Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan | Foto : SU
Nasional04 Oktober 2023, 11:20 WIB

Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023

Seiring naiknya kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag ke tahap penyidikan, pihaknya saat ini tengah melakukan penggeledahan di Kemendag dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Gula Pasir. Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023 | Foto : Pixabay
Life04 Oktober 2023, 11:00 WIB

10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Khawatirnya, anak yang sering dimarahi orang tua mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan batin yang tidak mampu dikelola dengan baik. Ayah bunda, yuk aware terhadap kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Ciri-ciri Anak Stress Karena Sering Dimarahi Orang Tua  (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)