Kominfo: Bantuan Set Top Box Gratis Hanya bagi Warga Miskin, Cek Disini Daftarnya!

Jumat 04 November 2022, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemen Kominfo menegaskan tidak ada bantuan Set Top Box Gratis untuk seluruh rakyat Indonesia terkait kebijakan migrasi siaran TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO). Bantuan tersebut hanya untuk warga dan rumah tangga miskin.


Hal ini kembali ditegaskan oleh Kominfo terkait banyaknya warga khususnya netizen yang bertanya soal Set Top Box Gratis dari pemerintah untuk rakyat terkait kebijakan tersebut.


"Bantuan berasal dari lembaga penyiaran swasta (LPS) dan bantuan hanya untuk rumah tangga miskin ekstrem," tutur Biro Humas Kominfo dalam siaran pers seperti dikutip pada Jumat, 4 November 2022. 


Melansir tempo.co, STB merupakan alat dekoder yang berfungsi mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara. Dengan STB, tayangan TV digital tetap bisa ditampilkan di televisi analog.


Pemerintah menyiapkan 4,3 juta STB gratis untuk rumah tangga miskin ekstrem (RTM) yang nama dan alamatnya tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial. 


Penerima STB juga harus sudah diverifikasi dulu dengan data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kemudian, data tersebut perlu diverifikasi dan validasi lagi oleh pemerintah kabupaten dan kota. 


Saat ini stasiun televisi SCM (SCTV dan Indosiar) turut memberikan bantuan STB sebanyak 1.213.750 unit. Lalu bantuan dari Metro TV 704.378 unit, MNC Group (RCTI dan Global TV) 1.143.121 unit, Trans Group (Trans TV dan Trans 7) 616.511 unit, RTV 500 ribu unit, VIVA Group (TVOne dan ANTV) 149.587 unit, serta Nusantara TV 3.000 unit. 


Kominfo mencatat sampai 3 November 2022, 476.088 unit STB telah didistribusikan kepada penerima bantuan di wilayah Jabodetabek. Angka itu sudah mencapai 99,3 persen dari target Kominfo, yaitu sebanyak 479.307 unit. 


Bagi masyarakat yang menginginkan bantuan STB, pengajuan dapat dilakukan secara mandiri melalui situs resmi https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/. Kemudian, calon penerima perlu memasukan nomor induk kependudukan (NIK) dan kode captcha pada kolom yang tersedia. Selanjutnya, klik 'pencarian'. 


Jika sudah terdaftar sebagai penerima bantuan, masyarakat dapat menghubungi call center 159 atau mendatangi lokasi Posko Respons Cepat Penanganan Bantuan STB dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) asli. 


Kominfo menyediakan enam Posko Respons Cepat Penanganan Bantuan STB di Jabodetabek dengan alamat sebagai berikut. 


1. Provinsi DKI Jakarta. Hotel The Akmani Hotel (M-Floor, Ruang Venezia 2) Jl. H. Wahid Hasyim No. 91, Jakarta Pusat. Nomor telepon: 082123816097.


2. Kota Depok. Hotel Bumi Wiyata (Lantai Dasar Ruang Wahidin), Jl. Margonda Raya No. 281, Kota Depok. Nomor telepon: 082123816099


3. Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi. Hotel Amaroossa Grande (Lantai Lobby, Ruang Taj Mahal), Jl. A. Yani. No.88, Kota Bekasi. Nomor telepon: 082123816095


4. Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang. Hotel Novotel (Lantai PL, Ruang Eureka), Jl. Jenderal Sudirman No.1, Kota Tangerang. Nomor telepon: 082123816096


5. Kota Tangerang Selatan. Grand Zuri BSD City (Lantai 2, Ruang Mulia 4), Jl. Pahlawan Seribu, Kota Tangerang Selatan. Nomor telepon: 082123816098


6. Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Hotel Salak The Heritage (Lantai 2 Ruang Batu Tulis, Lt. 1 Ruang Burangrang), Jl. Ir. H. Juanda No. 8, Kota Bogor. Nomor telepon: 081212820047


Posko ini mulai beroperasi sejak 2 sampai 4 November 2022 pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Kominfo berjanji akan melanjutkan distribusi bantuan STB di luar wilayah Jabodetabek.


Untuk masyarakat golongan ekonomi mampu yang memerlukan perangkat STB, Kominfo meminta mereka membelinya secara mandiri. Perangkat STB telah dijual secara luas di toko-toko elektronik dan marketplace dengan harga mulai Rp 150 ribu. STB yang dijual di pasaran terdiri atas lebih dari 70 tipe STB yang diproduksi oleh 45 produsen bersertifikasi Kominfo.


Sumber: Tempo.co (RIANI SANUSI PUTRI)


#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)