Rem Motor Keluarkan Bunyi Berdecit? Ini Cara Mengatasinya

Jumat 11 Februari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rem motor menjadi alat utama yang menunjang keselamatan saat berkendara. Komponen ini berfungsi memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.

Rem harus selalu dirawat untuk memastikan komponen tersebut dapat berfungsi dengan baik sehingga mampu menjalankan perannya dalam menunjang keselamatan berkendara.

Tapi, terkadang rem juga dapat mengalami masalah, salah satunya seperti rem yang mengeluarkan suara mendecit saat dilakukan pengereman.

Baca Juga :

3 Penyebab Lampu Rem Motor Cepat Putus, Salah Satunya Kebiasaan Berkendara

Meskipun kondisi ini tidak terlalu mempengaruhi kemampuan pengereman. Namun, hal tersebut dapat menjadi indikasi jika rem kurang prima.

Ada beberapa penyebab dan cara mengatasi rem berdecit. Dikutip dari Suara.com, berikut cara mengatasi rem yang mengeluarkan bunyi berdecit.

photo(Ilustrasi) Kampas rem - (via boston.com)</span

1. Periksa Kondisi Cakram Rem

Salah satu alasan timbulnya bunyi berdecit saat melakukan pengereman yaitu masalah pada cakram rem motor. Jika ini terjadi, sebaiknya periksa permukaan cakram apakah masih rata atau tidak.

Jika cakram sudah tidak rata, bisa jadi penyebab bunyi berdecit. Jika dibiarkan kondisi ini cukup berbahaya karena semakin tidak rata maka semakin berpotensi rem akan bermasalah.

Segera periksakan ke bengkel agar bisa mendapat penanganan yang lebih tepat dari ahlinya.

2. Kondisi Kampas Rem Aus

Suara berdecit bisa pula disebabkan karena kampas rem yang sudah mulai menipis.

Hal ini bisa dirasakan dengan genggaman rem yang sudah tidak sekuat sebelumnya. Jadi, fungsi rem sudah mulai menurun dan yang terdengar hanya suara decitan.

Perlu sering-sering memeriksa kondisi kampas rem motor. Jika sudah tidak layak, langsung bawa ke bengkel untuk diganti.

3. Kampas Rem yang Kotor

Selain kampas rem yang mulai menipis, kotoran atau debu yang menempel pada cakram atau masuk ke dalam kampas, bisa jadi penyebab munculnya suara berdecit.

Kotoran dan debu jika tidak segera dibersihkan akan jadi kerak, sehingga akan muncul bunyi ketika kampas rem terkena kerak yang ada di cakram itu tadi. Rajin-rajin cuci sebersih mungkin.

4. Kampas Rem Terkena Air

Kondisi ini wajar terjadi. Air akan membersihkan kotoran yang ada di cakram, sehingga cakram jadi keset atau kering.

Ketika cakram keset dan terkena kampas, suara berdecit akan muncul akibat kondisi ekstra kering di permukaan rem . Ini sebetulnya bisa hilang dengan sendirinya. Tidak perlu khawatir jika suara berdecit diakibatkan suara air.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin