Hati-hati Bahan Bakar Oplosan! Kenali 3 Ciri-cirinya

Minggu 09 Januari 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai pemilik kendaraan, mungkin pernah mengisi Bahan Bakar Minyak di penjual eceran. Biasanya hal tersebut dilakukan karena jauh dari SPBU atau malas mengantri di SPBU.

Namun, alangkah baiknya lebih berhati-hati saat membeli BBM eceran karena masih ada saja oknum penjual BBM eceran yang berlaku curang dengan mengoplos bahan bakar yang dijualnya.

Baca Juga :

Mengutip dari Tempo.co, bahan bakar oplosan ini merupakan hasil campuran yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Adanya kegiatan pengoplosan BBM, biasanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usaha tertentu saja.

Di sisi lain, jelaslah merugikan kepentingan masyarakat dan negara. 

Selain itu, penggunaan BBM oplosan dapat menimbulkan risiko-risiko untuk mesin kendaraan bermotor.

Bensin oplosan yang komposisinya tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor, akan memunculkan kerak di piston, kepala silinder, dan sekeliling payung klep.

Selain itu, suara mesin makin berisik, performa mesin motor juga bisa menjadi lambat. 

Untuk itu, para pemilik kendaraan bermotor perlu dan penting untuk dapat membedakan mana BBM asli dan mana BBM hasil oplosan. terdapat tiga cara untuk mengenali BBM oplosan: 

photoIlustrasi) Mengisi bahan bakar - (Unplash Dawn McDonald)</span

1. Warna BBM 

Umumnya, BBM yang asli memiliki warna yang khas. Misalnya, BBM jenis bensin Premium berwarna kuning cerah, Pertalite hijau, sedangkan Pertamax akan terlihat berwarna merah layaknya sirup. 

Apabila menemui jenis BBM dengan warna yang berbeda dari tersebut di atas, bisa dipastikan kalau itu adalah bensin jenis oplosan.

Selain itu, semua BBM yang asli tidak akan meninggalkan banyak endapan di dasar botol. Bahan bakar tersebut selalu bening tanpa terkontaminasi bahan lain. 

2. Gunakan Koran Bekas Untuk Pengecekan

Penggunaan koran, dilakukan dengan cara melihat tulisan yang ada di koran tersebut bisa dibaca atau tidak.

Maksudnya, ketika BBM oplosan dicipratkan di permukaan kertas koran, akan menjadikan tulisan di koran luntur.

Pasalnya, kebanyakan pengoplos menggunakan minyak tanah sebagai bahan campuran. Sehingga, tinta di koran tidak tahan dengan bahan tersebut. 

3. Rasakan dengan Jari Tangan 

Caranya sederhana, yakni cukup memasukan atau mencelupkan salah satu jari tangan ke dalam bensin.

Tunggu beberapa detik, dan amati bagaimana penguapan yang terjadi pada BBM di jarimu. 

Jika mendapati bensin cepat hilang atau mengering, maka hal tersebut dapat menjadi indikator tanda kalau bahan bakar tersebut asli.

Jika sebaliknya, beberapa detik tidak ada perubahan dan justru meninggalkan zat sisa, maka hal itu adalah indikator bensin oplosan.

Sumber: Tempo.co/HARIS SETYAWAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov