Cerita Balapan Pesisir di Ujunggenteng Sukabumi yang Sudah Ada Sejak 1980-an

Senin 01 November 2021, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bukan hal baru, ternyata balap motor di pesisir pantai selatan Sukabumi sudah dimulai sejak dulu. Saat itu, para nelayan berinisiatif menggelar ajang balapan untuk sekadar meramaikan hari syukuran nelayan di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, mengatakan balap motor di pesisir pantai pertama kali dilaksanakan tahun 1980-an atau saat syukuran hari nelayan Ujunggenteng. Asep menyebut, leluhur nelayan kala itu hanya menggelar balapan sekali dalam setahun dengan track sepanjang 8 kilometer.

"Track-nya mulai Kongsi atau TPI hingga Muara Cikodehel, melewati beberapa muara seperti Muara Cikakap, Cipaku, dan Muara Ciseupan," kata Asep Jeka, Ahad, 31 Oktober 2021. "Jenis motor yang dilombakan adalah dua dan empat tak. Saat itu terkenal motor Binter dan merek Honda Prima," imbuh Asep Jeka.

Asep Jeka mengungkapan, dulu mesin sepeda motor yang digunakan balap terbilang masih orisinal alias tanpa modifikasi. Kecuali, pembersihan karburator dan knalpot yang dibobok. "Track 8 kilometer atau bolak-balik 16 kilometer, ditempuh hampir satu jam," ucapnya.

Selain medan balap berupa pasir, rintangan saat itu juga karena track-nya yang melewati sejumlah muara. "Seingat saya, pendaftaran hanya sebesar Rp 2.500 hingga Rp 5.000 dengan hadiah kaus, mi instan, sembako, dan lain-lain," ujar Asep Jeka.

photoBalapan motor di pesisir Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Balapan 24 Hours of Le Mans, Ada Kutipan Ayat Al-Quran di Helm Baru Sean Gelael

Baru mulai 2005 hingga sekarang, Asep Jeka mengatakan gelaran balapan pesisir pantai dipertandingkan dengan beberapa kelas. Panjang track pun diubah menjadi 4 kilometer. Bahkan sekarang, ajang ini tidak hanya digelar saat syukuran nelayan, namun sejumlah event pun turut mengadakannya seperti tahun baru dan Hari Sumpah Pemuda.

Kelas yang dilombakan pun menjadi beragam, antara lain kelas Supra Standar, Supra Bebasan, Bebek Standar Empat Tak, Bebek Empat Tak Bebasan, Matik Standar, Matik Bebasan, FFA Empat Tak, OMR F1ZR, OMR RX King, OMR Kawasaki Ninja, FFA Open, Bebek Modifikasi Empat Tak 130 Cc (Regulasi), Matik Modifikasi 155 Cc (Regulasi), OMR Kawasaki Ninja (Regulasi).

Asep Jeka mengatakan, perlombaan tersebut biasanya diikuti pembalap dari wilayah Pajampangan, Sukabumi, Bogor, hingga banten. "Namun balapan pesisir pantai selama pandemi Covid-19, hampir dua tahun tidak dilaksanakan. Ini bisa dikatakan warisan sejarah dan bisa menjadi daya tarik wisatawan," kata dia.

Kekinian, Asep Jeka berharap kegiatan balap motor di pesisir pantai ini bisa dilegalisasi. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI, dan Ikatan Motor Indonesia atau IMI, bisa bantu memperjuangkan legalisasi tersebut.

"Sekarang bingungnya masuk kategori apa. Tapi ini harus jadi aset pemda serta berharap ada legalitasnya dan menjadi agenda Kabupaten Sukabumi," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa