Motor Mogok Akibat Isi BBM Tercampur Air Seperti di Karawang, Ini Cara Mengatasinya

Kamis 05 Januari 2023, 18:31 WIB
Ilustrasi BBM. Insiden BBM Jenis Pertalite tercampur air di sebuah SPBU di daerah Karawang, Jawa Barat, membuat motor mogok massal. |Foto: Freepik/prostooleh.

Ilustrasi BBM. Insiden BBM Jenis Pertalite tercampur air di sebuah SPBU di daerah Karawang, Jawa Barat, membuat motor mogok massal. |Foto: Freepik/prostooleh.

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kendaraan mendadak mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa, 3 Januari 2023. Insiden motor mogok massal ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Dilansir dari tempo.co, belakangan diketahui, BBM di SPBU yang ada di daerah Karawang tersebut tercampur dengan air hujan saat di tangki penyimpanan SPBU. 

Lalu apa dampaknya ketika motor mogok akibat BBM tercampur air dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca Juga: Heboh, Perempuan Nekat Lompat ke Sungai dari Atas Jembatan 12 Meter di Cibadak Sukabumi

Motor mogok massal tersebut memang disebabkan percampuran BBM dan air hujan yang membuat bensin menjadi terkontaminasi.

Menurut Service Advisor Yamaha Harapan Motor Depok Wawan Sutawijaya, apapun jenis bensinnya, jika tercampur air akan memiliki dampak yang sama.

Wawan mengungkapkan, jika bahan bakar tercampur dengan perbandingannya lebih banyak bensin, maka mesin masih bisa dihidupkan. Hanya saja, saat akan digas, kondisi mesin akan tersendat alias brebet.

"Jika tercampurnya hampir tiga per empat dari kapasitas tangki, biasanya mesin akan sulit dihidupkan karena yang masuk ke ruang bakar lebih banyak air," kata Wawan saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Semat Ireng Anak-anak Sapi" Nyata! Cornellis Mendarat di Sunda Kelapa

Namun jika hal tersebut terjadi di tipe motor yang menggunakan karburator, mesin kemungkinan masih bisa hidup. Hanya saja, saat gas dibuka, mesin akan mati karena posisi akan berada di bawah bensin akibat perbedaan berat jenis zat tersebut.

"Dampak terburuknya ya cuma mogok saja. Tapi untuk motor tipe injeksi, ke depannya bisa membuat usia fuel pump dan injektor jadi lebih pendek," ujar dia.

Cara Mengatasi Bensin Tercampur Air

Bila mengalami kejadian yang serupa seperti insiden SPBU di Karawang tersebut, maka cara mengatasi yang utama adalah menguras seluruh isi tangki bahan bakar dan membersihkannya, serta mengisinya kembali dengan bensin yang baru.

"Untuk motor tipe karburator, sebaiknya karburatornya juka dibuka dan dibersihkan," ujar Wawan.

Sementara untuk motor matik atau motor dengan tipe injeksi, bagian fuel pump dan injektornya juga perlu dibersihkan. Selain itu, disarankan untuk mengganti filter bensin dengan yang baru.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)