SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah gaya hidup modern yang semakin peduli lingkungan, tumbler bukan lagi sekadar wadah minuman, tetapi sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga para pecinta olahraga, hampir semua membawa tumbler ke mana pun mereka pergi. Selain lebih praktis, penggunaan tumbler juga membantu mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Meski terlihat sederhana, banyak orang belum sadar bahwa tumbler juga membutuhkan perawatan yang benar. Jika dibiarkan kotor atau jarang dicuci, tumbler bisa menjadi sarang bakteri, menimbulkan bau tidak sedap, hingga cepat rusak. Karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat tumbler agar selalu bersih, aman, dan nyaman digunakan setiap hari.

Apa Itu Tumbler dan Mengapa Populer?

Tumbler adalah botol minuman yang dapat digunakan berulang kali. Materialnya bervariasi, mulai dari plastik BPA-free, stainless steel, hingga kaca. Selain menjaga suhu minuman tetap stabil, tumbler juga menjadi simbol gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Dengan membawa tumbler sendiri, kamu bisa memilih minuman yang lebih aman, menghindari penggunaan plastik sekali pakai, dan tetap terlihat stylish.

Baca Juga: Resep Cireng Tahu Mini, Ide Camilan Pedas Gurih untuk Menemani Akhir Pekan

Mengapa Perawatan Tumbler Itu Penting?

Tanpa perawatan yang tepat, tumbler bisa menumpuk bakteri dan jamur di bagian dalam maupun tutupnya. Sisa kopi, teh, jus, atau minuman manis lainnya sering meninggalkan aroma yang menempel dan sulit hilang jika tidak segera dibersihkan. Bahkan, penggunaan yang asal-asalan dapat membuat tumbler cepat rusak.

Berikut beberapa alasan mengapa tumbler perlu dirawat dengan benar:

• Mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur
• Menghindari bau tak sedap
• Mempertahankan rasa minuman
• Memperpanjang usia tumbler
• Menjaga kesehatan
• Lebih ramah lingkungan

Cara Merawat Tumbler agar Tidak Bau

Untuk menjaga tumbler kesayanganmu tetap higienis dan tahan lama, berikut langkah-langkah perawatan yang bisa kamu terapkan:

1. Cuci setiap hari setelah digunakan

Usahakan mencuci tumbler secepat mungkin setelah dipakai. Gunakan sabun cuci piring dan air hangat agar sisa minuman tidak mengendap atau meninggalkan bau.

Baca Juga: Kasus Tumbler Tuku yang Hilang Jadi Viral, Anita Dewi dan Alvin Harris Minta Maaf

2. Gunakan sikat botol

Beberapa tumbler memiliki leher sempit atau bagian dalam yang sulit dijangkau. Sikat botol membantu membersihkan sudut kecil yang tidak dapat dibersihkan dengan spons biasa.

3. Keringkan dalam posisi terbalik

Setelah dicuci, biarkan tumbler mengering dengan posisi terbalik. Cara ini membantu air menetes keluar sepenuhnya dan mencegah lembap yang bisa memicu jamur.

4. Hindari menyimpan minuman terlalu lama

Jangan biarkan minuman tersisa di dalam tumbler, terutama minuman manis, susu, atau kopi. Sisa minuman dapat meninggalkan noda, bau, dan mikroorganisme berbahaya.

5. Jangan pakai pemutih

Pemutih atau bahan kimia keras dapat merusak bagian dalam tumbler dan meninggalkan residu berbahaya. Jika ingin menghilangkan bau membandel, gunakan campuran baking soda dan air hangat.

Baca Juga: Kumpulan Doa Agar Diberi Ketabahan Saat Mengalami Musibah Besar, Yuk Amalkan!

6. Bersihkan tutup dan karet silikon

Bagian tutup sering menjadi tempat menumpuknya kotoran. Lepas karet silikon, cuci dengan sabun, dan pastikan benar-benar kering sebelum dipasang kembali.

7. Simpan di tempat kering

Hindari menyimpan tumbler dalam keadaan tertutup rapat. Simpan dengan tutup terbuka atau tanpa tutup agar bagian dalam tetap kering dan bebas jamur.

Sumber: halodoc