SUKABUMIUPDATE.com - Pernah merasa lelah bukan karena aktivitas, tapi karena orang-orang di sekitarmu? Mereka yang selalu mengeluh, menyalahkan, atau membuat suasana jadi berat setiap kali hadir. Hidup di tengah lingkungan seperti ini bisa menguras energi, bahkan perlahan-lahan mengikis kebahagiaan dan kepercayaan diri. Tapi tenang, kamu masih bisa tetap waras di tengah situasi seperti itu asal tahu cara menanganinya.

1. Sadari Bahwa Kamu Tidak Bisa Mengubah Semua Orang

Langkah pertama untuk tetap tenang adalah menerima kenyataan bahwa kamu tidak bisa mengubah sifat orang lain, sebaik apapun niatmu. Orang yang toxic biasanya tidak sadar bahwa mereka bersikap negatif. Alih-alih mencoba memperbaiki mereka, lebih baik fokus pada kendalimu sendiri bagaimana kamu bereaksi, seberapa jauh kamu mau terlibat, dan kapan harus menarik diri.

Baca Juga: 6 Sikap Toxic yang Bisa Membuat Orang Merasa Bersalah, Ada Silent Treatment!

2. Buat Batas yang Jelas

Batas bukan berarti kamu egois, tapi tanda bahwa kamu tahu nilai dirimu. Jika seseorang sering membuatmu tidak nyaman misalnya dengan ucapan merendahkan, manipulatif, atau penuh drama batasi interaksi. Tidak perlu menjelaskan panjang lebar, cukup jaga jarak dengan elegan. Ingat, kamu berhak atas ketenangan mentalmu sendiri.

3. Jangan Serap Energi Negatif Mereka

Orang toxic suka menyebar energi buruk agar kamu ikut terbawa suasana. Cara terbaik untuk tetap tenang adalah dengan tidak ikut terbakar. Saat mereka mulai berulah, tarik napas dalam, dengarkan secukupnya, lalu lepaskan. Bayangkan seperti ada perisai tak terlihat yang melindungimu dari kata-kata atau sikap mereka.
Kamu tidak perlu membalas, cukup pilih diam atau tersenyum tipis dan alihkan topik.

Baca Juga: Waspadai Hubungan Tidak Sehat: Ini 6 Ciri Toxic Relationship yang Harus Kamu Kenali

4. Bangun Lingkungan Positifmu Sendiri

Kalau kamu tidak bisa mengubah lingkungan luar, buat versi kecil dari dunia yang sehat di sekitarmu.
Cari teman yang tulus, ruang aman tempat kamu bisa jadi diri sendiri, atau aktivitas yang membuatmu bahagia entah membaca, menulis, olahraga, atau sekadar menonton film favorit. Lingkungan positif tidak harus besar, yang penting membuatmu merasa ringan dan diterima.

5. Rawat Dirimu, Jangan Ikut Rusak

Berada di lingkungan negatif bisa membuatmu ragu pada diri sendiri. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu. Tidur cukup, makan baik, dan berlatih self-talk positif.
Setiap kali kamu merasa tertekan, ingat kamu berhak atas hidup yang damai. Jangan biarkan racun orang lain membuatmu lupa siapa kamu sebenarnya.

Tidak semua pertempuran perlu dihadapi dengan amarah. Kadang, diam dan tenang justru bentuk pertahanan paling kuat. Hidup di tengah orang negatif memang tidak mudah, tapi kamu bisa memilih untuk tidak menjadi seperti mereka. Ketenangan bukan berarti pasrah tapi tanda bahwa kamu cukup kuat untuk tetap waras di dunia yang penuh kebisingan.

Baca Juga: Toxic Positivity vs. People Pleaser: Menghadapi Dua Pola Pemikiran yang Merugikan

Sumber: Berbagai Sumber