Mau Keluarga Harmonis Aman dan Tentram? Ini 4 Rahasianya dari Imam Al-Ghazali

Sukabumiupdate.com
Senin 11 Agu 2025, 18:00 WIB
Mau Keluarga Harmonis Aman dan Tentram? Ini 4 Rahasianya dari Imam Al-Ghazali

Keluarga Harmonis, Imam Al-Ghazali bagikan 4 tips yang wajib dilakukan. (Sumber : freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernikahan dalam Islam hakikatnya adalah membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Dimana dalam mewujudkan tujuan ini, Islam telah menetapkan aturan dan etika yang mengatur kehidupan berumah tangga.

Keluarga diibaratkan seperti bahtera yang terkadang harus menghadapi badai tanpa memandang kondisi apapun.

Baca Juga: Masjid Unik Mirip Kakbah Jadi Magnet Baru di Geopark Ciletuh Sukabumi

Laki-laki sebagai pemimpin, wajib memiliki keterampilan mengemudi yang baik, sebaba, jika tidak memilikinya perahu itu bisa tenggelam.

Demikian pula, dalam halnya rumah tangga tidak selalu berjalan mulus, tantangan dan masalah kerap datang silih berganti.

Bagi pasangan suami istri, memiliki rumah tangga yang damai, tenteram, dan harmonis adalah impian. Namun, perjalanan itu sering kali diwarnai perselisihan yang sulit dihindari.

Imam Al-Ghazali menawarkan empat rahasia untuk menjaga ketenangan dan kedamaian rumah tangga, dikutip dari NU Online yuk simak dibawah ini:

1. Saling Menghormati dan Menyayangi

Hidup bersama dengan akhlak terbaik (mu’asyarah bil ma’ruf) serta saling menghormati dalam kondisi suka maupun duka.

2. Saling Memahami dan Menerima Kekurangan

Fokus pada kebaikan pasangan, hindari prasangka buruk, dan bersabar atas kekurangannya. Ini adalah salah satu membangun keluarga harmonis yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan.

3. Jujur dan Terbuka dalam Komunikasi

Sampaikan kata-kata dengan lembut, jauhi nada kasar, dan sisipkan canda sehat untuk mencairkan suasana. Jujur, terbuka dan komunikasi adalah dasar dari keluarga yang harmonis.

4. Bercanda Secukupnya

“Bercandalah dengan istri secara wajar, agar hati senang tanpa menghilangkan rasa hormat.” (Ihya’ Ulumiddin, jilid II). Hal ini karena setiap individu harus bisa menjaga marwah dari pasangan masing-masing agar tidak membuat terluka dan tetap menjaga wibawanya.

 

 

 

Berita Terkait
Berita Terkini