Asal Usul Seblak, Babangi Hingga Kerupuk Leor yang Khas dengan Bumbu Kencur

Kamis 07 November 2024, 15:30 WIB
Seblak Parasmanan. Foto: IG/taichansenayan.plg

Seblak Parasmanan. Foto: IG/taichansenayan.plg

SUKABUMIUPDATE.com - Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat, yang terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan gurih. Hidangan ini terbuat dari kerupuk basah yang direbus hingga empuk, lalu ditumis dengan bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, dan rempah-rempah lainnya.

Selain kerupuk, seblak juga sering ditambahkan berbagai bahan lain seperti sayuran, bakso, sosis, telur, ceker ayam, atau bahkan mie untuk menambah kelezatannya.

Seblak adalah contoh kreativitas kuliner masyarakat Sunda yang kini semakin populer di seluruh Indonesia. Foto: IG/pekanculinarySeblak adalah contoh kreativitas kuliner masyarakat Sunda yang kini semakin populer di seluruh Indonesia. Foto: IG/pekanculinary

Salah satu keunikan dari seblak adalah aromanya yang khas karena penggunaan kencur, yang memberikan rasa dan aroma yang berbeda dari hidangan lainnya.

Tingkat kepedasan seblak juga bisa disesuaikan dengan selera, sehingga banyak disukai oleh para pecinta makanan pedas. Seblak tersedia dalam dua varian utama, yaitu seblak kering dan seblak basah.

Baca Juga: Keraton Kanoman Cirebon, Wisata Arsitektur Klasik nan Megah Sejak 1678

Seblak adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari kerupuk mentah yang direndam dalam air panas dan kemudian dimasak dengan bumbu seperti bawang putih, kencur, dan cabai rawit.

Asal Usul Seblak

Seblak Pedas. Foto: IG/kulinertulungagungSeblak Pedas. Foto: IG/kulinertulungagung

  • Babangi

Dahulu, Seblak belum begitu banyak sentuhan topping. Disebut Babangi, Seblak sebelum populer hanya berisi kerupuk rebus yang ditumis dengan bumbu cabe dan kencur.

Rasa pedas dari kencur yang khas membuat Babangi begitu digemari. Namun, kala itu Seblak era Babangi belum banyak dijual, jadi hanya dibuat sebagai camilan di rumah saja.

Ada teori yang menyebutkan bahwa seblak berasal dari makanan tradisional di Garut yang dikenal sebagai kerupuk leor, yang berarti kerupuk lemas. Kerupuk seblak direndam dalam air panas dan kemudian dimasak dengan bumbu.

  • Seblak Rafael

Salah satu kreativitas olahan seblak yang belakangan populer adalah Seblak Rafael. Jika biasanya seblak terbuat dari kerupuk orange atau warna-warni, Seblak Rafael menggunakan jenis kerupuk berbeda yang lebih besar.

Tekstur Seblak Rafael yang kenyal dipadukan dengan cara membuat yang unik diatas coet, menjadikan hidangan Sunda ini viral di media sosial.

  • Seblak Parasmanan

Seblak merupakan hasil kreativitas masyarakat Sunda yang mencampurkan bahan-bahan yang tersedia untuk menciptakan makanan yang unik dan lezat.

Terbaru, sajian seblak bukan lagi menggunakan porsi penjual, namun ada "seblak suka-suka" dengan konsep parasmanan. Itulah mengapa cara penjualan babangi kekinian ini dikemas dengan nama "Seblak Parasmanan".

Baca Juga: Ngulik Volika Sinci Sari, Mojang Sukabumi Peraih Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023

Ciri Khas Seblak

Seblak dikenal dengan cita rasa pedas yang disebabkan oleh kencur. Kerupuk yang digunakan dalam seblak memiliki tekstur kenyal yang menambah ciri khas berbeda saat dinikmati.

Seblak adalah contoh kreativitas kuliner masyarakat Sunda yang kini semakin populer di seluruh Indonesia.

Seblak mulai populer di Bandung pada awal 2000-an dan sekarang sudah menjadi makanan yang sangat digemari. Kini, seblak memiliki banyak variasi isian seperti kerupuk, telur, siomay, ceker, cilok, bakso, dan masih banyak lagi.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 22:08 WIB

Beda RW di Cikujang-Dayeuhluhur, Menengok Kediaman Dua Bakal Pemimpin Baru Sukabumi

Cikujang di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, saat ini identik dengan dua tokoh yang tengah naik daun di panggung politik Sukabumi, yaitu Asep Japar dan Ayep Zaki.
Peta Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Capture Google Eart/ Sukabumiupdate
Sukabumi02 Desember 2024, 22:02 WIB

Gerobak Hancur, Cerita Tukang Cilok Selamat dari Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Sukabumi

Berikut kesaksian tukang cilok yang selamat dari maut di insiden kecelakaan truk boks seruduk angkot di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)