Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Selasa 30 April 2024, 19:19 WIB
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino

Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino

SUKABUMIUPDATE.com - Penting untuk segera mengatasi setiap insiden pencurian. Jika tidak ditangani, perilaku ini mungkin akan meningkat atau menjadi masalah yang lebih mendesak dan menandakan adanya masalah kesehatan mental.

Sebuah insiden yang terisolasi tidak berarti anak Anda ditakdirkan untuk hidup dalam kejahatan. Sangat penting bagi orang tua untuk bereaksi dengan tepat dan menggunakan situasi tersebut sebagai momen pengajaran.

Jika anak Anda mencuri sesuatu, segera turun tangan. Bicaralah dengan mereka tentang apa yang terjadi. Gunakan strategi disiplin yang menjelaskan kepada anak Anda bahwa mencuri itu salah dan merupakan pelanggaran kepercayaan. Respons yang sehat dapat membuat anak Anda berpikir dua kali jika tergoda untuk mencuri lagi, dan mencegah pencurian menjadi sebuah kebiasaan.

Strategi Disiplin untuk Membatasi Pencurian

Apakah anak Anda membawa pulang barang mencurigakan dari sekolah yang mereka klaim sebagai hadiah, atau Anda memergoki mereka mengambil sesuatu dari toko, cara Anda mengatasi masalah tersebut akan mempengaruhi kemungkinan mereka mencuri lagi.

Baca Juga: Cerita Asep Gali Tanah Temukan Senjata Api Laras Panjang Di Cisaat Sukabumi

Berikut adalah beberapa strategi disiplin khusus yang dapat Anda gunakan untuk mencegah pencurian.

1. Tekankan Kejujuran

Sering membicarakan kejujuran dapat membantu mencegah kebohongan dan pencurian. Beritahu mereka bahwa jika mereka punya kebiasaan berbohong, hal ini akan mengikis kepercayaan Anda dan mungkin mengharuskan Anda mengurangi kebebasan mereka. Berikan anak Anda konsekuensi yang tidak terlalu serius ketika mereka mengatakan kebenaran tentang suatu kesalahan dan beri mereka banyak pujian atas kejujuran mereka. 5 Tentu saja, ini tidak berarti membiarkan

2. Ajarkan Menghargai Properti

Anda dapat membantu anak kecil memahami kepemilikan dengan membuat mereka bertanggung jawab atas barang miliknya. Misalnya, bicarakan tentang pentingnya memperlakukan mainan dengan lembut. Ciptakan aturan seputar rasa hormat yang memastikan semua orang bertanya sebelum meminjam barang dan mengetuk sebelum memasuki kamar orang lain. Diskusikan pentingnya merawat barang pinjaman dengan baik dan mengembalikannya kepada pemiliknya.

3. Kembalikan Barang yang Dicuri

Jika Anda menangkap anak Anda dengan barang curian, desak agar mereka segera mengembalikan barang curian tersebut dan meminta maaf kepada korban. Jangan biarkan mereka mendapatkan keuntungan dari pencurian. Anda dapat membantu anak Anda menulis surat permintaan maaf atau menemani anak Anda ke toko untuk mengembalikan barang yang dicuri.

4. Berikan Konsekuensi

Pastikan untuk menerapkan konsekuensi ketika anak Anda mencuri. Karena hal ini bertujuan untuk menghubungkan konsekuensi dengan apa yang mereka curi, dan idealnya, mereka harus menyadari apa yang akan terjadi jika mereka mencuri sebelum perilaku tersebut terjadi.

Baca Juga: DLH Akui Kekurangn Armada Soal Telat Angkut Tumpukan Sampah di Palabuhanratu Sukabumi

5. Solusi Pemecahan Masalah

Bekerja sama untuk menyusun strategi pemecahan masalah yang akan mengurangi kemungkinan terjadinya insiden pencurian lebih lanjut. Kuncinya adalah mengembangkan keterampilan pemecahan masalah anak Anda dan melibatkan mereka dalam mencari solusi terhadap tantangan mereka sendiri.

Jika seorang anak membawa pulang barang-barang dari teman bermainnya yang bukan miliknya, dia mungkin harus menunggu sampai dia mendapatkan kembali kepercayaan Anda sebelum pergi ke rumah temannya lagi.

Mencuri dapat menimbulkan banyak konsekuensi hukum, sosial, dan emosional bagi seorang anak, termasuk dikeluarkan dari tempat penitipan anak atau sekolah, tidak diminta kembali untuk bermain, dan bahkan tuntutan pidana terhadap remaja.

Jika strategi disiplin Anda tidak berhasil mengekang pencurian, penting untuk mengambil langkah lebih jauh. Jika pencurian sudah menjadi masalah yang berkelanjutan, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional.

Sumber : verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)