6 Cara Menghentikan dan Mencegah Sendawa Setelah Makan, Mudah Dilakukan!

Jumat 12 April 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Minum Air. Cara Menghentikan dan Mencegah Sendawa Setelah Makan (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)

Ilustrasi. Minum Air. Cara Menghentikan dan Mencegah Sendawa Setelah Makan (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Sendawa atau teurab adalah tindakan alami tubuh untuk mengeluarkan udara atau gas dari lambung melalui mulut. Sendawa terjadi ketika udara yang terperangkap di dalam lambung dilepaskan.

Sendawa biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah besar, mengunyah permen karet, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi.

Sendawa termasuk salah satu respons tubuh yang normal dan umum, dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius. Meski begitu, sendawa setelah makan kerap disebut tidak sopan oleh sebagian banyak orang.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Bahagia Karena Orang Tua Baik Hati, Cikal Bakal Sukses!

Jangan khawatir, menghentikan sendawa bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana berikut:

Cara Menghentikan Sendawa

  • Minum air

Minum sedikit air dapat membantu menetralkan gas di perut dan mengurangi kecenderungan untuk sendawa.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Stres Setelah Lebaran, Apa Anda Mengalaminya?

  • Menelan ludah

Menelan ludah dapat membantu menelan udara yang terperangkap di kerongkongan dan mengurangi frekuensi sendawa.

  • Tidak mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat menyebabkan udara terperangkap di dalam mulut, yang kemudian dapat menyebabkan sendawa.

Hindari mengunyah permen karet jika Anda sering mengalami sendawa.

  • Menghindari minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi, seperti soda, dapat meningkatkan produksi gas dalam perut dan menyebabkan sendawa.

Hindari minuman bersoda jika ingin mengurangi sendawa.

Baca Juga: Asam Urat Naik: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangannya Kambuh

  • Makan perlahan dan tidak makan terlalu banyak

Makan dengan cepat atau makan dalam jumlah besar dapat menyebabkan udara terperangkap di dalam perut, yang kemudian dapat menyebabkan sendawa.

Makan perlahan dan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu mengurangi kemungkinan ini.

  • Hindari makanan yang membuat sering sendawa

Beberapa makanan atau minuman tertentu dapat meningkatkan produksi gas dalam perut dan menyebabkan sendawa.

Cobalah untuk mengidentifikasi makanan atau minuman tertentu yang memicu sendawa pada diri sendiri dan hindari mengonsumsinya.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Setelah Lebaran, 10 Rekomendasi Makanan untuk Mengecilkan Perut

Jika sendawa terus-menerus atau terjadi bersama dengan gejala lain yang mengganggu, seperti nyeri perut atau gangguan pencernaan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang sesuai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)