5 Tahapan Pubertas Pada Anak Laki-laki, Apa Saja Ciri-cirinya?

Jumat 05 April 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi Anak mencukur kumis dan jenggot- Pubertas merupakan masa yang penting dalam kehidupan anak laki-laki. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi Anak mencukur kumis dan jenggot- Pubertas merupakan masa yang penting dalam kehidupan anak laki-laki. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Pubertas pada anak laki-laki adalah masa transisi fisik dan emosional. Masa ini ditandai dengan berbagai perubahan fisik signifikan yang dapat terlihat cirinya.

Saat tanda pertama pubertas pada pria, Anda akan melihat bahwa mereka mulai mengalami banyak perubahan penting yang akan membantu mereka bertransisi menuju kedewasaan. Tubuh mereka menjadi lebih besar dan kuat, suara mereka pecah seiring perubahan, mereka menjadi lebih berotot, dan mereka mulai menjadi dewasa secara seksual.

Meskipun keseluruhan prosesnya memakan waktu beberapa tahun, ada lima tahap pubertas untuk anak laki-laki saat lahir. Pubertas cenderung dimulai lebih lambat pada laki-laki dibandingkan perempuan, dan biasanya dimulai antara usia 9 dan 14 tahun walaupun waktunya sangat bervariasi.

Baca Juga: Bisa Bikin Trauma! 10 Kesalahan Mendidik Anak yang Wajib Diperhatikan Orang Tua

Tahapan Perkembangan Seksual Tanner Pada Anak

Remaja yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir akan berkembang secara fisik dalam tahap-tahap tertentu, yang sering disebut tahap Tanner. Dokter anak atau penyedia layanan kesehatan keluarga Anda dapat menentukan tahap apa yang dialami anak Anda, dan apakah tahap tersebut sesuai dengan usia mereka.

Dikutip dari laman parents, berikut adalah pedoman umum tentang apa saja yang termasuk dalam tahapan Tanner:

  • Tahap Kematangan Seksual 1: Testisnya kecil dan lingganya seperti anak kecil. Tidak ada rambut kemaluan.
  • Tahap Kematangan Seksual 2: Testis tumbuh dalam volume dan ukuran. Penis mengalami sedikit pembesaran atau tidak ada sama sekali. Skrotum menjadi memerah, lebih tipis, dan lebih besar. Beberapa rambut kemaluan terlihat tetapi berbentuk seperti bulu halus.
  • Tahap Kematangan Seksual 3: Testis terus bertambah volume dan ukurannya. Penis menjadi lebih panjang dan skrotum terus membesar. Rambut kemaluan menjadi lebih gelap dan keriting serta muncul lebih banyak.
  • Tahap Kematangan Seksual 4: Testis terus berkembang. Penis juga terus bertambah panjang dan menjadi lebih tebal. Skrotum membesar dan juga menjadi gelap. Rambut kemaluan kasar, lebih tebal, dan keriting seperti rambut orang dewasa, meski jumlah rambut yang dimiliki lebih sedikit dibandingkan orang dewasa.
  • Tahap Kematangan Seksual 5: Testis berukuran dewasa (volumenya lebih dari 20 mililiter). Skrotum dan penis berukuran dan berbentuk dewasa. Rambut kemaluan mempunyai distribusi dan volume normal pada orang dewasa.

Baca Juga: Bantu Anak Tumbuh Tinggi: 11 Makanan dan Minuman Bergizi serta Manfaatnya

Tanda-tanda Pubertas pada Anak Laki-Laki

Bagi orang yang lahir sebagai laki-laki, rata-rata pubertas dimulai pada usia 11 tahun, meskipun dimulai pada usia 9 tahun atau paling lambat pada usia 14 tahun masih dianggap normal.

Beberapa pejantan menjadi dewasa lebih cepat dibandingkan rekan-rekannya, dan beberapa perubahan fisik mungkin lebih bertahap dibandingkan yang lain. Sejumlah perubahan fisik ini bersifat sangat pribadi. Sebagai orang tua, Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi anak Anda akan menyadarinya.

1. Bentuk Tubuh

Secara eksternal, Anda mungkin memperhatikan tubuh anak Anda mulai bertumbuh. Namun sebelum itu terjadi, berat badan mereka mungkin bertambah sedikit dan kelihatannya semuanya adalah lengan dan kaki. Berikutnya adalah lonjakan pertumbuhan tinggi badan, seringkali sekitar usia 13 tahun.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan yang Dapat Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Bahu mereka akan melebar dan otot-otot mereka juga akan menjadi lebih kekar. Mereka akan menjadi lebih kuat dan dapat memanfaatkannya dengan memulai rutinitas olahraga teratur jika diinginkan.

2. Berkeringat, Rambut, dan Jerawat

Kebersihan pribadi mungkin merupakan salah satu perubahan terbesar bagi pria muda. Sebelum masa pubertas, mungkin sulit untuk membuat mereka mencuci tangan atau mandi, tetapi sekarang mereka harus lebih memperhatikan hal-hal ini karena mereka mulai lebih banyak berkeringat dan menimbulkan bau badan.

Hormon mereka juga akan menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit mereka, dan mereka mungkin rentan terhadap timbulnya jerawat. Pubertas adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan mereka pada rutinitas perawatan kulit yang baik.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu dan Mengarahkan, Ini 8 Cara Cepat Agar Anak Tumbuh Tinggi

3. Pertumbuhan Penis dan Testis

Tanda awal pubertas sebenarnya dimulai dengan tumbuhnya buah zakar dan skrotum anak Anda yang volumenya akan lebih dari dua kali lipat. Penis dan testis mereka juga akan mulai tumbuh saat mereka memasuki masa pubertas, begitu pula dengan rambut kemaluan mereka.

Penis dimulai dengan bertambahnya panjang, diikuti dengan lebar. Sekitar sepertiga pria memiliki benjolan kecil seperti mutiara, yang disebut papula, di penis mereka. Benjolan ini terlihat seperti jerawat dan normal serta tidak berbahaya, meski bersifat permanen.

4. Mimpi Basah di Malam Hari

Seiring berkembangnya usia remaja Anda, mereka mungkin mulai mengalami emisi di malam hari, atau "mimpi basah", di mana mereka mengalami ejakulasi di malam hari saat tidur. Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa mimpi seksual dan sepenuhnya normal.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Mengarahkan!

Berbicara dengan anak Anda tentang mimpi basah di malam hari sebelum terjadi akan sangat membantu sehingga mereka tahu apa yang akan terjadi dan mereka tidak mengompol secara tidak sengaja. Biarkan mereka tahu bahwa ini hanyalah bagian lain dari masa pubertas dan akan hilang seiring berjalannya waktu.

Ereksi yang tidak disengaja adalah bagian penting lainnya dari masa pubertas pria dan dapat terjadi kapan saja, tanpa alasan sama sekali. Jelaskan kepada putra Anda bahwa hal ini mungkin terjadi untuk sementara waktu, dan kemungkinan besar mereka hanya memiliki sedikit kendali atas hal tersebut, namun mereka akan mendapatkan kendali yang lebih besar seiring bertambahnya usia.

5. Perubahan Suara

Suara anak Anda akan berubah ketika percepatan pertumbuhannya mulai sedikit melambat. Hal ini terjadi karena pita suara dan kotak suara (laring) mereka juga bertambah besar. Sebelum suaranya berubah sepenuhnya, suaranya mungkin serak dan melambung, berubah dari tinggi ke rendah dengan cepat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA
Sukabumi01 Mei 2024, 16:54 WIB

Ada Tanda Kekerasan! Tim Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Jasad Bocah Kadudampit Sukabumi

Berikut hasil ekshumasi jasad bocah 7 tahun di Kadudampit Sukabumi yang tewas secara misterius setelah sebelumnya dilaporkan hilang seharian.
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber : 17 Maret 2024)
Nasional01 Mei 2024, 16:44 WIB

Rayakan 7 Tahun Berdiri, AMSI Terus Perkuat Kolaborasi Menuju Media Sustainability

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar acara peringatan hari ulang tahun ke tujuh
Hari Ulang Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ke 7 di Hotel Aone, Jakarta, Selasa 30 April 2024 | Foto : dok. AMSI
Life01 Mei 2024, 16:32 WIB

6 Cara Mendidik Anak agar Menjadi Orang Sabar Selama Hidupnya, Ini Langkahnya

Mendidik anak menjadi orang sabar memang harus menjadi pedomana pada masa pendidikan anak. Ini penting dalam perkembangan mentalitasnya
Cara mendidik anak menjadi orang sabar | Foto : Pexels/RDNE Stock project
Life01 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Kebiasaan di Masa Muda yang Membuatmu Menjadi Miskin di Masa Depan

Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan di masa muda yang dapat membuat Anda menjadi miskin di masa depan. (Sumber : pexels.com/@Steven Arenas)
Life01 Mei 2024, 16:23 WIB

6 Alasan Kenapa Marahnya Orang Pendiam Lebih Menakutkan, Ini Faktanya

Sesungguhnya ada beberapa alasan kenapa orang yang pendiam ketika marah sangat menakutkan dari marahnya orang yang biasa-biasa saja atau sering marah
Alasan marahnya orang pendiam menakutkan | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life01 Mei 2024, 16:05 WIB

Bisa Disesuaikan Bund, Berikut Jenis Disiplin yang Bisa Diterapkan Pada Anak

Jenis disiplin yang bisa diterapkan didalam keluarga sangatlah beragam. Namun cobalah menerapkan jenis disiplin dibawah ini
Jenis disiplin yang bisa diterapkan pada anak | Foto : pexels.com/@Kampus Production
Life01 Mei 2024, 16:00 WIB

Ajarkan Minta Maaf, 9 Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul

Orang Tua Wajib Tahu Bahwa Mengajarkan Bagaimana Minta Maaf yang Benar Termasuk Salah Satu Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul.
Ilustrasi. Mendidik Anak yang Suka Memukul dengan Mengajarkan Cara Minta Maaf. (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti: Ketua Apdesi Sukabumi Bicara Sinergi Membangun Desa

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menghadiri puncak acara tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti ke-12
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat menghadiri acara puncak Hari Jadi Desa Jayanti ke 12, Selasa (30/4/2024) | Foto : Dok Desa Jayanti