Bagaimana Psikolog Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan? Berikut Penjelasannya

Minggu 03 Maret 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi psikolog sedang membantu mengatasi gangguan kecemasan | Foto : Freepik/@freepik

Ilustrasi psikolog sedang membantu mengatasi gangguan kecemasan | Foto : Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan merupakan reaksi normal manusia terhadap situasi stres. Namun bagi penderita gangguan kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran tersebut tidak bersifat sementara. Kecemasan mereka akan tetap ada, dan bahkan bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu.

Mengutip dari apa.org, gangguan kecemasan dapat sangat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi di tempat kerja, sekolah, dan situasi sosial. Selain itu, kecemasan juga dapat mengganggu hubungan seseorang dengan anggota keluarga dan teman. Untungnya, ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi kecemasan.

Dalam beberapa kasus, obat-obatan berperan dalam mengobati gangguan kecemasan. Namun penelitian menunjukkan pengobatan perilaku, baik tunggal maupun dikombinasikan dengan pengobatan yang sangat efektif bagi kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan.

Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Cicurug Sukabumi Melonjak Naik

Bagaimana Psikolog Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan ?

Meskipun ada banyak jenis gangguan kecemasan, akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar disebabkan oleh proses mendasar yang serupa.

Orang dengan gangguan kecemasan cenderung mudah terbebani oleh emosinya, dan mereka cenderung memiliki reaksi negatif terhadap perasaan dan situasi yang tidak menyenangkan tersebut.

Seringkali, orang mencoba mengatasi reaksi negatif tersebut dengan menghindari situasi atau pengalaman yang membuat mereka cemas. Sayangnya, penghindaran bisa menjadi bumerang dan malah menambah kecemasan.

Maka dari itu, psikolog dilatih dalam mendiagnosis gangguan kecemasan dan mengajari pasien cara mengatasinya yang lebih sehat dan efektif.

Suatu bentuk psikoterapi yang dikenal sebagai terapi perilaku kognitif (CBT) sangat efektif dalam mengobati gangguan kecemasan. Melalui CBT, psikolog membantu pasien belajar mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecemasan mereka.

Melalui terapi komponen kognitif, pasien belajar memahami bagaimana pikiran mereka berkontribusi terhadap gejala kecemasan yang dialami. Dengan belajar mengubah pola pikir tersebut, mereka dapat mengurangi kemungkinan dan intensitas gejala kecemasan.

Baca Juga: Perjuangan Janda Besarkan Anak Kembar Idap Disabilitas di Waluran Sukabumi

Dengan komponen perilaku, pasien mempelajari teknik untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan kecemasan. Secara khusus, pasien didorong untuk melakukan aktivitas dan situasi yang memicu kecemasan seperti berbicara di depan umum atau berada di ruang tertutup untuk mengetahui bahwa hasil yang mereka takuti seperti kehilangan alur berpikir atau mengalami serangan panik tidak mungkin terjadi.

Psikoterapi Untuk Gangguan Kecemasan

Psikoterapi adalah proses kolaboratif, di mana psikolog dan pasien bekerja sama untuk mengidentifikasi kekhawatiran tertentu dan mengembangkan keterampilan dan teknik konkret untuk mengatasi kecemasan.

Pasien dapat mempraktikkan keterampilan baru mereka di luar sesi untuk mengelola kecemasan dalam situasi yang mungkin membuat tidak nyaman. Namun, psikolog tidak akan mendorong pasien ke dalam skenario seperti itu sampai mereka yakin bahwa dengan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi ketakutan mereka secara efektif.

Psikolog terkadang menggunakan pendekatan lain untuk mengatasi gangguan kecemasan selain CBT. Psikoterapi kelompok biasanya melibatkan beberapa orang yang semuanya memiliki gangguan kecemasan, bisa efektif untuk mengatasi kecemasan dan memberikan dukungan kepada pasien.

Baca Juga: Unik, Cara Emak Emak Jampang Tengah Sukabumi Memipil Jagung Gunakan Roda Sepeda

Psikoterapi keluarga juga dapat membantu anggota keluarga memahami kecemasan orang yang mereka cintai dan membantu mereka mempelajari cara berinteraksi yang tidak memperkuat kebiasaan cemas.

Terapi keluarga dapat sangat membantu bagi anak-anak dan remaja yang menderita gangguan kecemasan.

Gangguan Kecemasan Sangat Bisa Diobati

Kebanyakan pasien yang menderita kecemasan mampu mengurangi atau menghilangkan gejala setelah beberapa bulan menjalani psikoterapi, dan banyak pasien merasakan perbaikan hanya setelah beberapa sesi.

Psikolog sangat terlatih dan akan menyesuaikan rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap pasien.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)