Tradisi Imlek Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh

Selasa 06 Februari 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi - Fang Teh menjadi salah satu tradisi Imlek yang masih dipertahankan masyarakat Tionghoa hingg saat ini | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Fang Teh menjadi salah satu tradisi Imlek yang masih dipertahankan masyarakat Tionghoa hingg saat ini | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam perayaan Imlek, tidak pernah lepas dari tradisi yang telah diwariskan masyarakat Tionghoa secara turun temurun sejak zaman dulu, salah satunya Fang Teh.

Ini menjadi tradisi yang masih dipertahankan banyak keluarga Tionghoa hingga sekarang. Dikutip dari Tempo.co, Fang Teh sendiri merupakan tradisi memberikan secangkir teh kepada anggota keluarga yang lebih tua.

Dilansir dari laman Chopsticks+Marrow, minum teh bukan hanya sebagai budaya namun sebagai kebiasaan sehari-hari masyarakat Tionghoa kebanyakan.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Tahun Baru Imlek, Barongsai Hingga Doa Memohon Hujan

Dilansir dari bohtea.com, tradisi Fang Teh dilakukan di hari pertama di mana anggota keluarga berusia paling tua akan mendapat suguhan teh dari anggota keluarga yang paling muda. Penyajian teh disertai dengan ucapan selamat tahun baru dari yang bersangkutan yang dimaknai sebagai wujud penghormatan.

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao dari keluarga yang disuguhi teh tersebut. Hal tersebut melambangkan sebuah doa untuk diberikan kemakmuran selalu sepanjang hidup. Umumnya etnis Tionghoa juga menggunakan cangkir atau wadah yang berwarna keemasan sebagai bentuk manifestasi kemakmuran.

Fang Tea juga disajikan kepada tamu yang bertandang ke rumah, umumnya mereka akan menyajikan teh murni yang manis sebanyak tiga kali yang memiliki filosofi tersendiri bagi peminumnya. Merujuk pada laman amuseprojects.com, untuk cangkir pertama yang berisi Fang Tea memiliki makna rasa manis teh akan membawa hal-hal yang manis sepanjang tahun.

Baca Juga: 40 Kata-kata Menyambut Tahun Baru Imlek 2024 Bijak dan Penuh Makna

Untuk cangkir kedua teh akan disajikan dengan campuran daun teh, parutan wortel, kulit jeruk, biji perilla, dan biji wijen yang bermakna sebagai manifestasi untuk menginginkan kehidupan yang harmonis. Sedangkan cangkir ketiga akan disajikan sebuah teh hijau sederhana sebagai bentuk penutupan tradisi minum teh.

Selain Fang Teh, banyak tradisi dan kegiatan lain yang dilakukan jelang Imlek. Biasanya seluruh anggota keluarga bekerja sama membersihkan rumah. Proses pembersihan ini melibatkan setiap detail, sebagai simbol pembersihan dari segala nasib buruk tahun sebelumnya. Penting untuk dicatat bahwa membersihkan rumah tidak boleh dilakukan pada malam tahun baru karena dipercayai dapat menghapus keberuntungan.

Pada malam tahun baru Imlek, keluarga umumnya berkumpul untuk makan malam bersama. Menu wajib termasuk ikan bandeng, pangsit, dan berbagai kue khas Imlek seperti kue niangao dan kue keranjang. Konsumsi ikan dipercayai membawa keberuntungan finansial di awal tahun baru.

Baca Juga: Mengenal Gie Say, Barongsai Singa Hitam Ikon Imlek dan Vihara Widhi Sakti Sukabumi

Tradisi memberikan angpao, amplop merah berisi uang, umumnya dilakukan oleh anggota keluarga dewasa kepada anak-anak. Di lingkungan perusahaan Tionghoa, atasan juga dapat memberikan angpao kepada karyawan.
Meriahnya perayaan Tahun Baru Imlek tak lepas dari kehadiran petasan. Kembang api digunakan dalam perayaan ini sebagai upaya untuk mengusir roh jahat, sesuai dengan kepercayaan sejarah. Selain itu, acara Tahun Baru Imlek juga dihiasi dengan tarian tradisional dan atraksi barongsai.

Tradisi berdoa di vihara menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi keluarga Tionghoa. Pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, mereka datang ke vihara untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada para dewa, memohon berkat dan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Baca Juga: Makna Kue Keranjang Khas Imlek, Legitnya Dodol Cina Manis Jawa Barat

Setelah merayakan Imlek, ada tradisi penting lainnya, yaitu Cheng Beng. Qingming atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Cheng Beng adalah sebuah perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Cheng Beng merupakan ziarah masyarakat Tionghoa ke makam untuk mengenang leluhur mereka.

Sumber: Tempo.co/Melinda Kusuma | Ananda Bintang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin