8 Kondisi Keluarga Broken Home Karena Orang Tua Cerai, Mengalaminya?

Kamis 09 November 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Kondisi Keluarga Broken Home Karena Orang Tua Cerai, Mengalaminya? (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Kondisi Keluarga Broken Home Karena Orang Tua Cerai, Mengalaminya? (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Perceraian orang tua adalah salah satu ciri keluarga broken home yang paling banyak ditemukan. Meskipun, keluarga broken home juga bisa disebabkan oleh ketidakharmonisan yang signifikan dalam keluarga.

Akibat perceraian, anak broken home cenderung bersikap nakal karena tumbuh dari orang tua yang bercerai. Ya, Perceraian orang tua termasuk faktor utama yang berkontribusi pada kondisi keluarga broken home.

Meskipun ada orang tua yang bisa mendidik anak bersama walau sudah bercerai secara hukum, akan tetapi kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home?

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Orang yang Tidak Tahu Malu Alias Kandel Kulit Beungeut

Berikut beberapa alasan terkait perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Kondisi Keluarga Broken Home Karena Perceraian Orang Tua

1. Keharmonisan Rumah Tangga Terpengaruh

Ketidakharmonisan dalam hubungan antara orang tua seringkali menyebabkan pertengkaran, konflik, dan ketegangan di rumah. Perceraian orang tua dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi anak-anak sehingga membentuk keluarga broken home.

2. Emosional Anak Tidak Stabil

Ketidakstabilan emosional kerap terjadi pada anak yang orang tuanya bercerai, yang kemudian mempengaruhi persepsi mereka tentang kestabilan dan keamanan di rumah.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

Ketidakstabilan emosional anak yang orang tuanya bercerai ini adalah salah satu alasan kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home.

3. Perubahan Lingkungan dan Keadaan Hidup

Perceraian orang tua dapat mengakibatkan perubahan besar dalam keadaan hidup anak-anak, termasuk perpindahan rumah, pergantian sekolah, dan penyesuaian dengan kondisi keuangan yang berbeda.

Dampak Perceraian orang tua ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental anak broken home.

4. Keterbatasan Interaksi Orang Tua dengan Anak

Setelah perceraian orang tua, interaksi langsung antara anak dan salah satu atau kedua orang tua bisa terbatas. Meski tetap tergantung pada kesepakatan atau tingkat konflik yang terjadi dalam keluarga broken home.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Keluarga Broken Home, Apa Kamu Mengalaminya?

Kondisi keluarga broken home karena orang tua bercerai ini dapat mempengaruhi pembentukan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.

5. Tantangan Psikologis dan Emosional Anak

Anak-anak broken home atau yang mengalami perceraian orang tua sering kali menghadapi tantangan psikologis dan emosional dalam mengatasi perubahan besar dalam kehidupan keluarga mereka.

6. Tuntutan Pengasuhan Ganda

Anak-anak yang orang tuanya bercerai sering kali harus menyesuaikan diri dengan tuntutan pengasuhan ganda antara dua orang tua yang hidup terpisah. Tuntutan dari kedua orang tua secara terpisah ini adalah salah satu Kondisi keluarga broken home karena orang tua bercerai.

Baca Juga: 5 Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental

7. Kurangnya Dukungan Emosional

Perceraian orang tua dapat mempengaruhi tingkat dukungan emosional dan pemenuhan kebutuhan anak dari segi finansial, perhatian, dan kasih sayang. Itulah kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home.

8. Rutinitas dan Kehidupan Sehari-hari Berubah

Perceraian orang tua seringkali mengakibatkan perubahan besar dalam rutinitas dan kehidupan sehari-hari anak broken home.

Anak-anak yang orang tuanya bercerai mungkin pindah rumah, sekolah, dan menghadapi kebingungan dalam menghadapi perubahan signifikan akibat keluarga broken home.

Baca Juga: 9 Pengaruh Stres Pada Kehidupan Sehari-hari, Kamu Mengalaminya?

Semua faktor penyebab broken home ini dapat berdampak besar pada kondisi keluarga, yang pada akhirnya bisa menghasilkan situasi keluarga broken home.

Keluarga broken home biasanya mengalami gangguan stabilitas keluarga dan keadaan rumah tidak lagi menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Anak-anak yang orang tuanya bercerai bahkan bisa tumbuh menjadi anak nakal karena kurang kasih sayang orang tua.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist