10 Tanda Orang Gangguan Kepribadian Antisosial, Kamu Salah Satunya?

Selasa 24 Oktober 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi - Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang terkena gangguan kepribadian antisosial. (Sumber : unsplash.com/@Elyas Pasban).

Ilustrasi - Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang terkena gangguan kepribadian antisosial. (Sumber : unsplash.com/@Elyas Pasban).

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan kepribadian antisosial atau Anti-Social Personality Disorder adalah suatu kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perilaku berbahaya tanpa penyesalan. Seseorang mungkin menunjukkan rasa tidak hormat terhadap orang lain dan bersikap manipulatif, agresif, atau sembrono.

Gangguan kepribadian antisosial (ASPD) adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain dan mengarahkan ke:

  • Memanipulasi atau menipu orang.
  • Memanfaatkan atau memanfaatkan orang lain untuk keuntungan sendiri.
  • Mengabaikan hukum atau hak orang lain.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian Paranoid, Kamu Termasuk?

Biasanya orang yang didiagnosis dengan ASPD menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain, melanggar hukum, mengabaikan konsekuensi tindakannya, atau menolak bertanggung jawab. 

ASPD bisa berbahaya karena berisiko tinggi menyebabkan kerugian fisik atau emosional pada diri sendiri dan orang di sekitar.

Gejala gangguan kepribadian antisosial mungkin termasuk:

  • Agresi fisik, permusuhan atau kekerasan terhadap orang lain.
  • Perilaku sembrono atau impulsif.
  • Melanggar hukum atau mengabaikan aturan dan norma sosial.
  • Merasa marah, lebih kuat atau lebih baik dari orang lain.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Berikut adalah beberapa tanda seseorang mengalami ASPD yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tidak Memiliki Rasa Bersalah atau Penyesalan

Orang dengan ASPD sering kali tidak merasa bersalah atau menyesal atas tindakan mereka, bahkan jika tindakan tersebut merugikan orang lain.Mereka akan memiliki perasaan biasanya saja meskipun perilakunya berdampak pada orang lain.

2. Tidak Peduli dengan Perasaan Orang Lain

Mereka mungkin menyakiti atau menganiaya orang lain tanpa merasa bersalah. Orang dengan ASPD ini sering kali tidak peduli dengan perasaan orang lain, dan yang penting adalah mereka senang dengan sikap dan tindakannya.

Baca Juga: 10 Luka Batin Masa Kecil yang Bisa Terbawa Hingga Dewasa, Jangan Anggap Sepele!

3. Melanggar Aturan dan Hukum

Melanggar aturan dan hukum adalah salah satu ciri seseorang mengalami gangguan kepribadian antisosial (ASPD). Orang dengan ASPD sering kali tidak peduli dengan aturan dan hukum, dan mereka mungkin terlibat dalam perilaku kriminal, seperti pencurian, kekerasan, atau penipuan.

Mereka mungkin terlibat dalam perilaku kriminal, seperti pencurian, kekerasan, atau penipuan. Jika seseorang sering melanggar aturan dan hukum, hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka memiliki ASPD.

4. Berperilaku Impulsif dan Sembrono

Orang dengan ASPD sering kali berperilaku impulsif dan sembrono. Mereka mungkin mengambil risiko yang tidak perlu yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

5. Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Individu ini sering tidak merasa bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Mereka mungkin menyalahkan orang lain atau keadaan eksternal atas kesalahan yang mereka buat. Mereka mungkin tidak dapat menjaga pekerjaan, hubungan, atau komitmen mereka.

6. Manipulatif

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial seringkali sangat pandai dalam memanipulasi orang lain untuk keuntungan mereka sendiri. Mereka bisa memanipulasi dan memanfaatkan orang lain tanpa rasa penyesalan. Mereka mungkin menggunakan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

7. Tidak Memiliki Empati

Mereka memiliki kesulitan merasakan empati atau simpati terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung bersikap acuh tak acuh terhadap penderitaan atau kesulitan orang lain. Mereka mungkin tidak dapat memahami atau merasakan emosi orang lain.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Luka Batin Masa Lalu yang Masih Membekas Hingga Dewasa

8. Melakukan Tindakan Ilegal

Orang dengan ASPD sering kali tidak peduli dengan aturan dan hukum, dan mereka mungkin terlibat dalam perilaku kriminal, seperti pencurian, kekerasan, atau penipuan. melakukan tindakan ilegal adalah salah satu ciri seseorang mengalami gangguan kepribadian antisosial (ASPD). 

9. Agresif, Kasar, Suka Mengancam orang lain dan Sering Membuat Masalah

Jika seseorang sering menunjukkan perilaku agresif, kasar, mengancam, dan membuat masalah, hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka memiliki ASPD. Orang dengan ASPD seringkali memiliki pola perilaku yang agresif dan kasar, dan mereka mungkin suka mengancam atau menyakiti orang lain.

Berikut adalah beberapa contoh perilaku agresif, kasar, mengancam, dan membuat masalah yang dapat menjadi ciri ASPD:

  • Mengancam atau melukai orang lain
  • Membully atau melecehkan orang lain
  • Menghancurkan properti
  • Mengganggu orang lain
  • Membuat masalah di sekolah atau tempat kerja

Baca Juga: 10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!

10. Suka mencuri Hingga Berbohong

Orang dengan ASPD seringkali memiliki pola perilaku yang tidak jujur dan curang, dan mereka mungkin suka mencuri atau berbohong untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Berikut adalah beberapa contoh perilaku mencuri hingga berbohong yang dapat menjadi ciri ASPD:

  • Mencuri barang berharga
  • Menipu atau menggelapkan uang
  • Berbohong kepada orang tua atau kepada orang lain
  • Menyembunyikan kebenaran
  • Menyerang reputasi orang lain

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan perilaku ini memiliki ASPD. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang memiliki gangguan kepribadian antisosial.

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa