Introvert Tidak Menyukai Keramaian, Inilah Sederet Alasannya

Selasa 01 November 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Introvert merupakan tipe kepribadian yang dikenal tertutup, enggan mengungkapkan jati dirinya selain bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Orang introvert berbanding terbalik dengan ekstrovert mulai dari kebiasaan dalam bersosialisasi, seorang introvert biasanya tidak mudah bergaul dengan orang baru sementara si ekstrovert sangat mudah berbaur.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor lingkungan dalam masa pertumbuhannya. 

Melansir dari Yursay.id (portal Suara.com), orang introvert memang terkenal dengan kepribadiannya yang tertutup, enggan memberitahu jati dirinya selain bakat ataupun kemampuan yang ia punya. 

Perbedaan paling mendasar antara orang introvert dan ekstrover adalah dari kebiasaannya dalam bersosialisasi, orang introvert tidak mudah bergaul dengan orang baru dibandingkan dengan orang ekstrovert. 

Hal itu bisa disebabkan oleh faktor lingkungan dalam masa pertumbuhannya. 

Selain itu, kebanyakan orang introvert lebih memilih membuat acara sendiri dengan sedikit orang yang dikenalnya pada malam tahun baru, daripada berjejal-jejalan di kerumunan pusat kota. 

Bahkan banyak juga dari mereka yang lebih memilih menyendiri dengan menggunakan waktunya untuk menonton, bermain gim, atau mungkin tidur. 

Sebenarnya apa sih yang membuat orang-orang introvert tidak menyukai keramaian? Nah, berikan tiga alasan kenapa orang introvert tidak menyukai keramaian:

1. Malas Terlibat Perdebatan

Ilustrasi Zodiak yang Berpotensi Menjadi Musuh
Ilustrasi Malas Terlibat Perdebatan | Foto: Freepik
Bagi orang introvert perdebatan adalah hal yang melelahkan, apalagi jika yang diperdebatkan bukanlah hal yang penting baginya. 

Namun, saat berada di keramaian dan terjadi insiden yang menyebabkan ia harus mengeluarkan argumentasi, maka mau tak mau ia akan berdebat untuk menyelesaikan masalah, tentunya setelah ia menahan diri cukup lama. 

Kegiatan ini akan menguras tenaganya jauh lebih banyak karena orang introvert tak terbiasa berdebat dengan orang lain, apalagi di tengah keramaian.

2. Enggan Jadi Sorotan

Ilustrasi Enggan Jadi Sorotan | foto: Freepik
Ilustrasi Enggan Jadi Sorotan | foto: Freepik
Orang introvert bukanlah orang yang suka menjadi sorotan. Ia akan merasa berada dalam tekanan saat menjadi perhatian banyak orang, rasanya tak bebas dan kesulitan untuk mengekspresikan bakatnya. 

Hal ini selalu dihindari oleh orang introvert dan saat terpaksa harus berada di tengah keramaian, ia lebih memilih pakaian yang normal ataupun sesuatu yang tidak mencolok. 

3. Kesendirian Lebih Membuat Nyaman

Introvert
Ilustrasi Kesendirian Lebih Membuat Nyaman | Foto Freepik
Kesendirian memang terasa lebih nyaman bagi orang introvert, kesendirian dapat memulihkan energinya setelah seharian beraktivitas. 

Dengan kesendirian, ia bisa menikmati banyak hal lebih baik daripada di tengah keramaian. Ia tak perlu repot-repot terlibat urusan orang lain, cukup berdebat dengan pikiran dan imajinasinya sendiri. 

Bahkan benda-benda mati di sekitar pun tampak lebih bermakna bagi orang introvert, keberadaan benda-benda mati itu seolah menemani kesendiriannya. 

Itulah tiga  alasan kenapa orang introvert tidak menyukai keramaian. Meski begitu, bukan berarti orang introvert tak butuh teman untuk menggantikan kesendiriannya. Ia butuh orang yang sesuai selera dan bisa memahaminya. 

Tidak menutup kemungkinan juga orang ekstrovert berjodoh dengan orang introvert, selama mereka bisa saling memahami kekurangan masing-masing. 

Karena pada dasarnya orang introvert sekalipun ingin berbagi cerita pada orang lain, hanya saja ia menunggu orang yang tepat untuk berbagi.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)https://sukabumiupdate.com/storage/news/images/770x413/ilustrasi-zodiak-yang-berpotensi_220320142858-237.jpg

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin