Penjaga Pos Pengalihan Arus Lalu Lintas Sekitar Setukpa Sukabumi Dapat Bantuan

Senin 13 April 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan berdatangan ke pos penjagaan petugas pengalihan arus lalu lintas di seputaran Setukpa Kota Sukabumi, Sabtu (11/4/2020) malam. Bantuan yang dikirim berupa paket makan malam dan air mineral.

Bantuan makanan dan minuman tersebut dikirim ke empat pos, mulai dari pos penjagaan di Jalan Bhayangkara depan Setukpa, pos Gang Titiran, pos Simpang Gang Isnen hingga pos Jalan Aminta Azmali Skip.

BACA JUGA: Lawan Corona, Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Ciracap Sukabumi Turun ke Jalan

Di setiap pos, nampak petugas kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan yang berjaga menyambut bantuan yang datang dari anggota DPRD Kota Sukabumi, Tanty.

"Biasanya suka ada kiriman makanan dari Pemda. Tapi alhamdulillah sekarang ada dari luar Pemda. Kurang lebih sudah satu minggu tugas di pos ini. Kalau sekarang mungkin yang paling dibutuhkan itu APD atau masker, soalnya ini cuma punya satu," ujar salah satu petugas pos jaga Gang Titiran, Sertu Hermansyah kepada sukabumiupdate.com.

"Kami dari TNI, Polri dan juga Dishub sangat mengapresiasi bantuan ini. Yang lebih penting kami juga meminta bantuan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi aturan dan anjuran pemerintah. Ketika masyarakatnya penuh kesadaran, itu akan sangat membantu kami," timpal anggota Satlantas Polres Sukabumi Kota, Brigadir Cahyadi di pos yang sama.

BACA JUGA: Jaman Susah, Puluhan Emak-emak di Sukabumi Ini Tukar Sampah dengan Paket Sembako

Saat diwawancarai, Tanty mengaku bantuan makanan dilakukan secara spontan lantaran ia melihat setiap harinya para petugas kerap menjaga wilayah tersebut agar masyarakat tetap tenang, aman dan kondusif.

"Kita support bapak-bapak yang sedang berjaga ini. Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak yang sudah mau menjaga keamanan dan kesehatan warga Kota Sukabumi. Mudah-mudahan ini jadi inspirasi untuk teman-teman lain, pihak yang lain untuk ikut mensupport," singkat Tanty.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production