Selamat Hari Jadi ke-4 FKDB, Ini Sepak Terjang Empat Tahun Berkarya

Senin 04 November 2019, 03:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat tahun yang lalu, tepatnya 4 November 2015, sebuah perkumpulan yang berbasis ideologi kebangsaan, resmi didirikan dengan nama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB). 

BACA JUGA: Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan

Nama Doa Bangsa akan selalu mengingatkan kepada seluruh pendukungnya akan harapan bangsa Indonesia dan secara historis telah menjadi sebuah konsensus nasional, yaitu yang terpatri dalam preambule UUD 1945 melalui prakarsa para founding fathers negara ini. 

Marwah UUD 1945 akan selalu abadi ternukil dalam sanubari setiap insan Pancasila, dalam rangka mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah diperjuangkan berdarah-darah oleh para pahlawan bangsa. 

Sungguh suatu perjuangan yang tak ternilai harganya yang hasilnya bisa kita rasakan saat ini di mana para imperialis yang ingin menjajah negeri ini telah angkat kaki dari bumi pertiwi. Tujuh Belas Agustus 1945, Bangsa Indonesia telah berhasil memperoleh haknya untuk menjadi tuan di negerinya sendiri.

Berbagai upaya pembangunan di Indonesia ini semuanya dalam rangka mewujudkan Harapan atau Doa dari Bangsanya sendiri, Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur. 

BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Tiga Program Utama FKDB Bursatani Untuk Kesejahteraan Petani

Upaya 74 tahun pemerintah dari masa ke masa dengan berbagai dinamikanya telah memperlihatkan sebuah fakta komitmen yang kuat dari para pemangku kebijakan, untuk melanjutkan perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai Pancasila, yang terus berkelanjutan hingga saat ini yang tentunya pembangunan ini sejatinya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan kemampuan, fungsi, dan kedudukannya.

Sebagai salah satu perkumpulan yang berbasis ideologi kebangsaan, FKDB merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam program pembangunan nasional ini. FKDB meyakini bahwa narasi Doa Bangsa yang termaktub dalam preambule UUD 1945 adalah sebuah konsep ideologis yang bisa diterap dalam kenyataan hidup bangsa Indonesia itu sendiri. 

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam dwi program utamanya yaitu sektor Pendidikan dan sektor ekonomi, memang belumlah massif oleh karena usia pertumbuhan yang masih relatif muda, namun setidaknya karya nyata FKDB saat ini baru bisa dirasakan langsung oleh sekelompok kecil dari bangsa ini. Hingga saat ini, terdata 622 Keluarga yang menjadi anggota dan tersebar di 28 Provinsi.

BACA JUGA: FKDB Siapkan Program Pendukung Kinerja DPRD Kabupaten Sukabumi

Dwi program utama FKDB yang meliputi bidang Pendidikan dan bidang perekonomian, telah tumbuh dan berkembang. Saat ini FKDB membina 234 unit usaha UMKM di 82 kota/kabupaten yang ke semuanya berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya pendidikan demi lahirnya generasi bangsa, yang berkarakter yang saat ini baru berjumlah 23 lembaga Pendidikan yang terdiri dari Pendidikan formal dan nonformal. 

Dari segi kuantitas, tentunya jumlah ini belumlah signifikan namun komitmen pembangunan telah tertanam di seluruh lapisan pendukung FKDB. Budaya membangun, mulai tertanam kuat.

FKDB di bawah binaan H. Ayep Zaki ini, telah menempuh berbagai fase dalam masa pertumbuhannya. FKDB telah menempuh waktu 10 tahun hingga bisa berdiri seperti sekarang ini. Embrio perjuangan mulai terbentuk di tahun 2005 dan formal berdiri dengan kelengkapan legalitasnya di tahun 2015. 

Kini sudah genap 4 tahun FKDB berdiri, terus berupaya  tiada henti untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di bidang Ekonomi dan Pendidikan. FKDB semakin dewasa dalam mengejawantahkan program pembangunan nasional. 

BACA JUGA: Jadi Delegasi Indonesia, FKDB Peroleh Akses Pemasaran Produk di Amerika Serikat

Di bidang pendidikan, FKDB Bersama satuan-satuan pendidikan di bawah naungan, Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) tengah dan terus mengembangkan sistem pendidikan, yang mengoptimalkan Multipel Intelegensi. Baik di tingkat pendidikan usia dini, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, maupun di tingkat Lembaga Kursus. 

Di Bidang Ekonomi, FKDB terus melakukan empowering UMKM, Pertanian melalui program FKDB on Farm dan melakukan pengembangan serta perluasan network melalui kerja sama dengan instansi-instansi terkait baik instansi pemerintah maupun swasta, termasuk dengan sesama ormas yang tentunya berideologikan Pancasila. Untuk mengoptimalkan fungsi Sosial Kontrol, FKDB juga menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). 

Sebagai Perkumpulan yang responsif terhadap program pemerintah, dengan kemampuan yang ada, FKDB berkomitmen untuk mendukung program pembangunan yang diprioritaskan oleh pemerintah saat ini, di bawah kepemimpinan Bpk. Jokowi dan Bpk. KH ma’ruf Amin, yaitu:

1. Memprioritaskan pembangunan SDM dengan penguasaan iptek, endowment fund (dana wakaf), kerja sama industri, dan pemerataan teknologi;

2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat;

3. Penyederhanaan regulasi dengan undang-undang omnibus, revisi UU Tenaga Kerja, dan Revisi UU UMKM;

4. Penyederhanaan birokrasi, pemangkasan prosedur, penyederhanaan eselonisasi, dan mekanisme hukuman untuk Menteri dan pejabat; dan

5. Transformasi ekonomi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern;

Yang tentunya dukungan ini disesuaikan dengan kemampuan perkumpulan sebagai komunitas sekelompok warga negara yang baik. Dengan berbagai pengalaman di lapangan, FKDB memiliki semangat untuk terus meningkatkan integritas dan kompetensi SDM, mengoptimalkan system anggaran yang akuntabel dan transparan, monitoring dan evaluasi unit usaha existing, dan pengembangan unit bisnis melalui kerja sama.

Setelah 4 tahun ini, kini FKDB membuka komunikasi seluas-luasnya dan siap melakukan kerja sama di atas prinsip kemaslahatan dan saling menguntungkan dengan berbagai pihak sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki saat ini.

Sungguh terlalu besar, niat FKDB untuk membangun kesejahteraan dan kemakmuran ini namun untuk memulainya FKDB membuat pola kerja yang kecil untuk bisa diaplikasikan ke eskalasi yang lebih besar. Semoga FKDB mampu mengamankan marwah UUD 1945 dan bermanfaat bagi bangsa ini dalam skala yang lebih luas. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin