Anak-anak Kampung Cibeas Sukabumi Lestarikan Kaulinan Lembur

Minggu 27 Oktober 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan anak-anak usia SD, SMP hingga SMA di Kampung Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi belajar bermain kalulinan lembur, Sabtu (26/10/2019). Mereka memainkannya saat senggang selepas sekolah.

BACA JUGA: Video: Serunya Kaulinan Budak Baheula Saat Penanaman Pohon di Lengkong Sukabumi

Anak-anak tak sendiri, mereka bermain bersama para pemuda yang tergabung dalam Sanggar Beringin Putih Cibeas. Ketua sanggar, Randi Mahardika mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya melestarikan budaya dan kesenian tradisional yang pernah populer pada zaman dahulu.

"Ini sebagai sosialisasi kepada anak-anak supaya kembali mengembangkan seni budaya. Kita ingin anak-anak lebih mengenal dan tahu, lebih peduli lagi akan kesenian-kesenian dan permainan tradisional ini," ujar Randi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kaulinan Budak Baheula Hibur Penanaman Pohon di Lengkong Sukabumi

Kegiatan kali ini, lanjutnya, dikemas dalam Festival Kaulinan Budak Lembur dan Pagelaran Seni Budaya. Selain ditampilkan beberapa permainan yang pernah populer pada zamannya, juga ada beberapa penampilan seni budaya.

"Saat ini kita coba angkat dan perkenalkan ada empat. Antara lain Gasing, Sendal Batok, Bedil Jepret dan Egrang. Untuk seni budayanya tarian tradisional dan lainnya," jelasnya.

"Kita sudah berusaha memperkenalkan kaulinan budak lembur ini sejak tiga tahun lalu, terutama untuk anak usia PAUD sampai SMA, karena pertumbuhan kedepan mereka lebih panjang, merekalah yang kita bina," terangnya.

BACA JUGA: Upaya Pemuda Kampung Warudoyong Sagaranten Lestarikan Seni Kendang Penca

Menurutnya, anak-anak zaman sekarang cenderung lebih senang bermain dengan gawai yang menurutnya banyak menimbulkan efek negatif, ketimbang permainan zaman dulu, yang lebih mengutamakan interaksi sosial dan kebersamaan.

"Banyak permainan budak lembur yang saat ini masih jarang dan tidak di ketahui oleh anak-anak zaman sekarang. Saat ini kita coba angkat dan perkenalkan kembali," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic