Komppeni Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Lombok

Minggu 02 September 2018, 04:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas Pecinta dan Pelaku Seni Sukabumi (Komppeni) memberangkatkan dua orang relawannya ke Lombok, NTB, untuk menyalurkan bantuan yang terkumpul pada acara Malam Amal Apresiasi Seni Sukabumi Peduli Lombok yang digelar beberapa waktu lalu di Gedung Juang, Kota Sukabumi.

Koordinator Relawan Komppeni, Rama Destama (32 tahun) mengatakan, berangkat bersama seorang relawan yakni Reynaldi (25 tahun) yang mewakili warga Sukabumi.

"Kami berangkat sejak Jumat, 31 Agustus 2018 untuk menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul bagi korban bencana gempa bumi di Lombok," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/9/2018) melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA: Guitarlab Sukabumi Gelar Konser Sederhana Galang Dana untuk Lombok

Sasaran Komppeni, kata Rama adalah memberikan bantuan secara merata kepada para korban, khususnya korban yang ada di pelosok daerah minim menerima bantuan.

"Lombok Timur menjadi target pertama dalam penyaluran bantuan. Kalau target bantuannya, bidang ekonomi berupa bantuan sembako dan terpal, Kesehatan bantuan medis, Pendidikan berupa buku untuk pantai asuhan, rumah ibadah dan lainnya," terangnya.

Sampai saat ini, tambah Rama gempa susulan dengan skala kecil masih sering terjadi. Warga yang trauma enggan untuk tinggal di dalam rumah karena khawatir dengan kondisi rumah yang sudah retak dan hancur.

BACA JUGA: Komunitas Duduluran Pajampangan Salurkan Bantuan Korban Gempa Lombok

"Setiap dusun warga membuat posko di lapangan terbuka dan bukit-bukit untuk tempat tinggal sementara sampai waktu yang belum bisa di tentukan," jelasnya.

Kebutuhan mereka saat ini, kata Rama adalah sembako, di karenakan paska dicabutnya SK status tanggap darurat bencana di Lombok, warga yang ada di pelosok minim menerima bantuan sembako.

"Kebutuhan lainnya adalah terpal yang kurang memadai, dalam menghadapi musim hujan kedepan. Relawan akan tetap di lombok, sampai penyaluran donasi dirasa sudah merata," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist