Penasaran Berapa Gaji Buzzer di Indonesia? Ini Jawabannya!

Kamis 03 Februari 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Buzzer, tetapi jika kamu sering melihat isu-isu yang trending atau viral di sosial media maka kamu akan sering mendengar istilah tersebut.

Buzzer sendiri merupakan seseorang yang menyatakan suatu pendapat secara langsung dengan menggunakan identitas asli atau menyembunyikan identitasnya untuk suatu kepentingan di media sosial.

photoIlustrasi Buzzer Sedang Beraksi - (Freepik)</span

Melansir dari suara.com, bebuah riset yang dilakukan University of Oxford pada 2019 berjudul The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation menyebutkan bahwa seorang buzzer di Indonesia mendapatkan gaji Rp 1 - Rp 50 juta per sekali kontrak. 

Kontrak buzzer sendiri disesuaikan dengan isu yang saat itu sedang ingin digaungkan. 

ABC News Australia bahkan pernah memuat laporan jika gaji buzzer di Indonesia dibayarkan untuk mempolarisasi politik di masa pemilihan presiden. 

Dikutip dari laporan abc.net.au, puluhan buzzer dibayar untuk menyebarkan propaganda kepada tentara pengikut sebagai elite politik yang tengah berperang di dunia maya dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan.

Gambaran ini mengacu pada politik Indonesia sejak 2018, dimana pada saat itu para buzzer bekerja untuk mempengaruhi pendapat dengan berbagai propaganda. Setiap buzzer ini bahkan dikoordinir oleh petinggi partai politik. 

Baca Juga :

Beberapa posisi buzzer ditawarkan kepada orang-orang yang berpengaruh di bidang politik sekaligus media sosial. 

Laporan ABC menyebutkan komentator politik Denny Siregar yang memiliki hampir sejuta pengikut di Instagram, Twitter juga Facebook pernah ditawari menjadi buzzer hingga bayaran seribu dolar Amerika.

Upah ini tiga kali lebih besar dibandingkan dengan rata-rata gaji buzzer di Indonesia. 

Meskipun Denny adalah aset berharga bagi para politisi, dirinya bersikeras tidak pernah menerima uang tunai untuk komentar online.

Sebaliknya Denny Siregar percaya buzzer yang menyebarkan informasi yang salah secara online berbahaya bagi demokrasi Indonesia. 

"Saya mengamati dengan seksama apa yang terjadi di Suriah pada tahun 2011/2012, ketika perang pecah dan ada keterlibatan buzzer di sana," katanya.

Menjamurnya buzzer di Indonesia juga didukung oleh ekosistem media sosial. Saat ini, Indonesia adalah negara dengan pengguna Facebook terbesar di ketiga di dunia. Ada sekitar 130 juta akun Facebook berlokasi di Indonesia. 

Namun demikian, di tengah banyaknya opini tersebar di media sosial, Facebook bukan ruang paling berbahaya untuk menyebarkan propaganda. 

Sebaliknya, ruang berbahaya itu ada di Whatsapp grup karena bersifat tertutup untuk komunitas tertentu. 

source: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)