Di Sukabumi, Menko PMK Buktikan Ada Warga Miskin yang Belum Pernah Terima Bansos

Rabu 04 Agustus 2021, 20:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendataan warga miskin di Indonesia harus dibenahi karena kisah mereka yang tak pernah menerima bantuan sosial atau bansos dari pemerintah bukan isapan jempol. Bahkan kasus seperti ini ditemukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hari Selasa kemarin, 3 Agustus 2021.

Lewat akun facebook Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, temuan ini menjadi catatan khusus. "Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan warga miskin dan rentan di masa pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan sosial," tulis admin akun tersebut, Rabu (4/8/2021).

Dalam kunjungannya, Menko PMK Muhadjir Effendy melihat sudah banyak keluarga kurang mampu menerima bansos, namun di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Menko PMK masih menemui warga kurang mampu dan penyandang disabilitas lumpuh, tidak menerima bantuan sosial. 

"Di Desa Sukaraja, dia masih menemui adanya warga miskin yang tidak menerima satupun dari skema bansos yang ada."

Karenanya, Menko Muhadjir meminta pemerintah daerah mencatat warga yang tidak terdata agar segera diusulkan untuk masuk dalam DTKS. "Hal itu supaya warga yang membutuhkan bisa menerima skema bantuan sosial dari pemerintah," tegas admin akun Kemenko PMK.

Baca Juga :

Sidak ke Sukabumi, Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Distribusi Bansos Tepat Sasaran

Seperti diberitakan sebelumnya, saat kunjungan ke Desa Sukamantri Cisaat, Menko Muhadjir Effendy meminta perangkat desa memastikan bantuan sosial alias bansos diterima warga yang tepat sasaran. Muhadjir mengecek distribusi bantuan sosial di Desa Sukamantri, baik yang rutin seperti Program Keluarga Harapan atau PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT, maupun bantuan Covid-19 seperti Bantuan Sosial Tunai atau BST, beras Bulog, dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa.

"Saya lihat tadi masih ada beberapa orang kepala keluarga, yang menurut saya layak untuk dapat, saya minta untuk segera ditangani," kata dia. "Sesuai dengan pesan presiden, tidak boleh ada warga yang membutuhkan, sampai tidak mendapatkan. Karena itu saya juga pesan kepada seluruh perangkat desa agar betul-betul melihat warganya, jangan sampai ada yang kelewatan," tambah Muhadjir.

Ia pun mencontohkan distribusi bantuan sosial yang menurutnya kurang tepat sasaran ketika melihat ada warga, yang mohon maaf dalam keadaan lumpuh. "Tadi saya lihat misalnya ada warga yang lumpuh, tapi malah gak kebagian, belum dihitung. Maka tadi sudah saya minta untuk segera dieksekusi, diberi," imbuh dia.

Selain itu, Muhadjir juga meminta para kepala desa mengecek warganya yang menerima bantuan, namun tidak terdaftar di sistem Himpunan Bank Milik Negara alias Himbara. Himbara sendiri merupakan sebutan untuk empat bank BUMN. Ada empat daftar bank Himbara di Indonesia, yakni BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.

"Tadi Bu Mensos (Menteri Sosial) sudah pesan, memang ada data-data yang tidak bisa dimasukkan di dalam sistem bank Himbara. Untuk mereka akan tetap diberi, tapi melalui PT Pos. Sehingga nanti seluruh kepala desa, jika ada warganya yang mestinya dapat, tapi tidak karena datanya tidak masuk ke sistem Himbara, maka dilaporkan untuk diberikan bantuan melalui PT Pos," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich