Jangan Mau Kena Tipu, Waspadai 3 Modus Penipuan Investasi Saham Berikut Ini

Rabu 20 Januari 2021, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah kamu, banyak sekali modus penipuan investasi saham yang sering kali terjadi. Investasi saham memang sedang tren akhir-akhir ini karena menjanjikan prospek keuntungan yang menjanjikan kedepannya, terlebih lagi pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia nilainya semakin meningkat di angka 6.000

Seiring berjalannya tren investasi saham, semakin banyak juga modus-modus penipuan di bidang ini. Menurut laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sepanjang tahun 2020, pihak Bappebti telah memblokir 1.191 domain situs sejenis yang tak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka.

Berikut bentuk tiga modus penipuan di bidang perdagangan saham investasi yang dipaparkan oleh Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti, M. Syist.

1. Software atau Robot Trading

Marak sekali penawaran software (perangkat lunak) atau aplikasi untuk trading forex. Fitur di dalamnya diklaim visa meminimalisir resiko loss (kerugian) dari trading forex, sehingga anda dapat mendapatkan keuntungan secara maksimal. 

Bahayanya, software atau aplikasi tersebut dapat menganalisis data transaksi forex yang anda lakukan beberapa tahun kebelakang. Terdapat juga fitur auto pilot yang memungkinan robot trading yang ada di dalam perangkat lunak tersebut melakukan investasi secara otomatis tanpa sepengetahuan anda, sehingga besar kemungkinan robot tersebut juga melakukan kesalahan yang menyebabkan kerugian pada saham investasi yang anda miliki.

“Masyarakat perlu tahu, penggunaan software trading forex memiliki resiko kerugian. Baiknya, sebelum anda bertransaksi, setidaknya anda wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai bisnis investasi saham ini. Pahami mekanisme dan resikonya," ujar Syist.

2. Kontrak Berjangka atau Aset Kripto

Penawaran investasi jenis ini biasanya menggunakan teknologi internet lalu berbagai platform sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube dan lainnya dengan tujuan menggoda anda untuk melakukan investasi.

Modus yang membuat anda tergiur yakni, biasanya mereka bakal menjanjikan pemasukan atau penghasilan tetap, lalu akan terjadi pembagian keuntungan dari transaksi kontrak berjangka seperti aset kripto atau jual beli aset kripto yang tak memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh Bappebti.

Modus ini mirip seperti MLM (Multi Level Marketing), terdapat sistem member get member, skema ponzi dan skema piramida, jadi dana yang terkumpul itu hanya berputar di antara para anggotanya saja tanpa harus ditransaksikan di pasar dagang investasi yang berjangka komoditi. Skema ini memungkinkan para anggotanya akan berlomba-lomba merekrut anggota baru lalu menutup investasi anggota yang lama.

“Dalam modus ini, terdapat paket-paket investasi yang biasanya terbagi ke dalam paket silver, gold, dan platinum. Korban akan diiming-imingi penghasilan keuntungan antara 5 sampai 20 persen bahkan lebih besar dalam jangka waktu tertentu," kata Syist.

Cara mengidentifikasinya, biasanya mereka melakukan duplikasi situs website, membuat nama perusahaan yang sama dengan pialang berjangka yang sudah memiliki izin usaha dari Bappebti. Mereka akan melakukan berbagai hal agar terlihat sebagai perusahaan pialang berjangka yang legal. 

Bagi calon nasabah yang tak jeli, setelah mereka mentransferkan uang ke perusahaan tersebut, uangnya akan dibawa kabur.

“Mereka mencantumkan legalitas palsu dengan cara menampilkan logo lembaga pemerintahan seperti Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Otoritas Jasa Keuangan, Bappebti, dan sebagainya, tujuannya tentu untuk meyakinkan masyarakat," papar Syist.

3. Mempunyai Izin Regulator Luar Negeri, Tapi Tak Memiliki Izin Bappebti

Modus ini biasanya dilakukan perorangan, kelompok, komunitas bahkan perusahaan yang mengaku sebagai ahli trading dan sebagainya. Mereka muncul di berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin dan YouTube untuk mengajak anda berinvestasi.

Ciri-cirinya, mereka melakukan modus dengan membuat sebuah konten tutorial cara mendaftar, cara deposit, cara bertransaksi hingga cara penarikan dana atau withdrawl.

"Mereka biasanya mencantumkan legalitas dari regulator luar negeri. Untuk mendaftarnya, dilakukan secara online karena biasanya perusahaan pialang berjangka tersebut tak memiliki kantor di Indonesia," kata Syist.

Syist menegaskan, meski perusahaan pialang berjangka tersebut memiliki legalitas dari regulator luar negeri, namun untuk dapat melakukan berbagai kegiatan usaha atau bisnis di wilayah Indonesia, mereka wajib memiliki izin dari Bappebti," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Penulis Novel Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)