SENAKOTA 2025 Nusa Putra Soroti Green Accounting sebagai Pilar Ekonomi Berkelanjutan

Sukabumiupdate.com
Senin 16 Jun 2025, 15:01 WIB
Foto bersama dalam agenda SENAKOTA 2025 yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 di Auditorium Nusa Putra University, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Foto bersama dalam agenda SENAKOTA 2025 yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 di Auditorium Nusa Putra University, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi Akuntansi Nusa Putra University menegaskan komitmennya terhadap isu keberlanjutan melalui gelaran Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi (SENAKOTA) 2025 yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 di Auditorium Nusa Putra University, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Mengangkat tema “Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan: Peran Strategis Green Accounting,” acara ini menjadi forum strategis bagi akademisi, mahasiswa, dan pemangku kepentingan untuk mendalami peran akuntansi dalam menghadapi kompleksitas tantangan ekonomi global yang terus berkembang.

Ketua Program Studi Akuntansi Nusa Putra, Heliani, S.E., M.Ak., menyebut SENAKOTA 2025 sebagai bukti nyata kiprah akademik dalam mendorong kajian ilmiah yang relevan dengan zaman. Menurutnya, akuntansi saat ini tidak lagi sebatas laporan keuangan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mendukung praktik berkelanjutan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa akuntansi memiliki peran strategis dalam isu-isu keberlanjutan. Harapannya, SENAKOTA 2025 tidak hanya berdampak pada peserta dan pemakalah, tetapi juga mampu melahirkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi keberlanjutan masyarakat di masa depan,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/6/2025).

Baca Juga: SENAKOTA 2024: Nusa Putra Bahas Peran Data Science dalam Transparansi Pelaporan Keuangan

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah paparan dari Prof. Desi Adhariani, pakar akuntansi yang menjadi pemateri utama. Ia mengapresiasi langkah Nusa Putra University dalam mengintegrasikan isu-isu global ke dalam diskursus akademik, termasuk soal ekonomi berkelanjutan dan green accounting.

“Saya sangat senang bisa berkunjung dan melihat langsung bagaimana Nusa Putra University berkembang. Selain itu juga akuntansi dan akuntan saat ini memiliki peran yang tidak hanya terbatas pada pelaporan keuangan. Kita juga dapat berkontribusi dalam ekonomi berkelanjutan dengan membantu organisasi menyusun laporan keuangan dan non-keuangan yang memperhatikan aspek lingkungan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Desi menekankan bahwa akuntan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran publik, investor, dan konsumen akan pentingnya keberlanjutan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi.

Salah satu peserta seminar, R Gina Aulia, turut memberikan kesan positif terhadap pelaksanaan SENAKOTA. Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi ekonomi saat ini.

“Acara SENAKOTA ini sangat menarik karena tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi perekonomian. Topik mengenai ekonomi berkelanjutan, khususnya makroekonomi dan green accounting, sangat krusial dan dibutuhkan oleh mahasiswa maupun para pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Melalui SENAKOTA 2025, Nusa Putra University tidak hanya memperkuat posisi akademiknya dalam isu global, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan solusi ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. Gagasan-gagasan yang muncul dari forum ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu akuntansi sekaligus membentuk masa depan ekonomi yang berkelanjutan. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini