Komisi II DPRD Jabar Temukan Dugaan Tidak Meratanya Panen Padi dan Palawija

Selasa 04 Mei 2021, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak meratanya kualitas hasil panen padi dan palawija di Jawa Barat diduga bersumber dari mekanisme penyaluran benih yang tidak terkontrol dengan baik oleh pemerintah. Komisi II DPRD Jabar berharap ada evaluasi kewenangan hingga benih-benih berkualitas bisa disalurkan dengan merata kepada petani padi dan palawija.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati usai berkunjungan ke Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Kabupaten Cianjur, Selasa (04/05/2021). Komisi II mendapati data bahwa selama ini, benih padi dan palawija berkualitas tidak disalurkan langsung ke petani.

"Jadi mekanisme kewenangannya, balai benih ini hanya menyalurkan hingga ke penangkar benih. Penangkar yang akan menyalurkan benih ke petani. Pertanyaannya, sejauh mana pemantauan dan kontrol penyaluran benih dari penangkar ini ke petani? ungkap Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Kekhawatiran Komisi II adalah sejauh mana kontrol kualitas dri benih padi dan palawija yang selama ini tersebar di petani Jawa Barat. Dampaknya tidak hanya pada hasil panen yang tidak merata, tapi juga bisa menimbulkan pengaruh pada lingkungan, karena benih yang beredar di petani tanpa kontrol pemerintah.

Baca Juga :

"Salah satu temuan kami di Komisi II DPRD yaitu kewenangan dari balai benih yang selama ini tidak hingga menyentuh petani. Ini harus dievaluasi oleh pemerintah provinsi melalui dinas terkait," sambung politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini lebih jauh.

Menurut Lina, kedepan kewenangan balai benih harus ditingkatkan. Setiap benih di masyarakat dapat dikontrol oleh balai benih, sehingga kualitas benih di masyarakat (petani) bisa merata.

"Tentu dengan meningkatkan kapasitas dan kewenangan lain yang ada di balai benih yang juga menjadi lembaga edukasi bagi masyarakat petani dalam hal meningkatkan hasil pertanian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi16 April 2024, 19:35 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Distan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal bihalal perayaan Idul Fitri 1445 H dalam momentum hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
Distan Kabupaten Sukabumi gelar halal bihalal di momen hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).
Sukabumi16 April 2024, 18:42 WIB

Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Pj Wali Kota Sukbumi Kusmana Harradji mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Donny Sulifan sebagai Dirut RS Bunut pada Selasa (16/4/2024) hari ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)