Akhir Kisah Konvoi Moge yang Lolos Ganjil Genap Bogor

Minggu 14 Februari 2021, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Konvoi sepeda motor gede atau moge yang menerabas aturan ganjil genap Bogor pada Jumat, 12 Februari 2021, bikin heboh.

Dikutip dari Tempo.co, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan sejumlah warga Kota Bogor protes karena merasa diperlakukan tidak adil. Musababnya, ketika semua kendaraan harus mematuhi aturan ganjil genap, rombongan pengendara moge itu bebas melenggang melewati pos pemeriksaan petugas.

Iring-iringan moge itu melewati dua pos penyekatan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Di Kota Bogor, belasan pengendara moge itu menerabas pos ganjil genap di simpang Lotte Grosir Yasmin. Adapun di Kabupaten Bogor, rombongan pengendara moge ini melewati pos pemeriksaan rapid test antigen di simpang Gadog.

Bima Arya menjelaskan polisi sudah menangkap para pengendara moge. Mereka telah disidang dan menjalani sanksi administratif berupa denda maksimal sebesar Rp 250 ribu per kendaraan, pada Sabtu, 13 Februari 2021.

"Sanksi denda maksimal sudah dipenuhi oleh tiga pengendara moge," kata Bima Arya. Tiga pengendara itu adalah mereka yang mengemudikan moge Harley Davidson dengan pelat nomor ganjil yang dilarang melintas di jalanan Kota Bogor pada tanggal genap.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan telah mengumpulkan bukti berupa video dan informasi lainnya untuk mengidentifikasi para pengemudi moge tersebut. "Pada Sabtu dini hari tadi, tim kami berhasil mengetahui identitas mereka," katanya.

Menurut Susatyo, sebanyak 12 pengendara moge itu berasal dari Jakarta dan Tangerang. Dari jumlah itu, tiga di antaranya yang melanggar aturan ganjil genap karena mengendarai moger bernomor ganjil di tanggal genap.

Tindakan yang dijatuhkan kepada mereka adalah pelanggaran protokol kesehatan, bukan pelanggaran lalu lintas. Musababnya, kebijakan ganjil genap ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 seperti tertera dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 107 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19 di Kota Bogor.

Seorang dari tiga pengendara moge Harley Davidson menerima sanksi meminta maaf kepada pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat.

"Saya mewakili teman-teman meminta maaf, akibat kegiatan kami yang menimbulkan ketidaknyamanan," katanya. "Kami tidak tahu kalau hari Jumat kemarin ada aturan ganjil-genap bagi kendaraan di Kota Bogor."

Dari kejadian itu, Susatyo mengingatkan agar pengendara mobil dan sepeda motor, khususnya yang tergabung dalam klub agar mematuhi peraturan. Bima Arya menambahkan, penangkapan dan sanksi yang dijatuhkan kepada para pengendara moge yang melanggar aturan ganjil genap menjadi bukti pemerintah tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist