Longsor Sumedang, Total 13 Orang Ditemukan Meninggal

Minggu 10 Januari 2021, 09:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan kembali korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Ahad, 10 Januari 2021. Dengan begitu, hingga pukul 13.00 WIB ditemukan total 13 korban meninggal dalam longsor Sumedang tersebut.

"Dua korban longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya. Ahad, 10 Januari 2021. Adapun kedua korban itu ditemukan masing-masing pada pukul 09.30 WIB dan pukul 12.55 WIB berjenis kelamin laki-laki. 

Sebelumnya, hingga Ahad pagi, Tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mencatat ada 11 orang yang ditemukan tewas tertimbun longsor.

Dua korban di antaranya merupakan Komandan Rayon Militer Cimanggu, serta Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang. Mereka tertimbun tanah ketika ada longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021.

Sampai saat ini para petugas masih melakukan proses pencarian kepada para warga yang diduga masih tertimbun. Seluruh korban, kata Deden, kini telah dibawa ke puskesmas setempat untuk penanganan medis lebih lanjut. Adapun pencarian di hari Ahad ini telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan bantuan senilai Rp1.053.703.150 untuk korban tebing longsor di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial Prof Syahabuddin mengatakan bantuan yang disalurkan meliputi bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp 888.671.350. Bantuan logistik yang diberikan terdiri atas 10 tenda serbaguna keluarga, 150 velbed, 1.200 matras, 600 kasur, 1.000 selimut.

Kemensos juga memberikan bantuan beras 3.000 kg senilai Rp 31,8 juta dan dana Rp 165 juta untuk santunan bagi 11 ahli waris korban bencana yang meninggal dunia. Tak hanya itu, pelayanan dapur umum juga telah diaktifkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari korban bencana.

"Fokus pemerintah dalam bencana ini, untuk memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari para korban selamat bisa terpenuhi," kata Syahabuddin.

Sebelumnya diberitakan hujan deras menyebabkan tebing di Desa Cihanjuang longsor dan longsorannya menimbun sejumlah rumah warga pada Sabtu kemarin, 9 Januari 2021. Petugas sudah mengevakuasi 22 warga yang tertimbun longsoran, belasan di antaranya meninggal dunia dan petugas masih mencari delapan orang yang tertimbun material longsoran.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer