Polisi Antisipasi Gesekan Pendukung Saat Pendaftaran Paslon di Pilkada Cianjur

Rabu 02 September 2020, 12:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Cianjur mewaspadai sejumlah kerawanan pada saat pelaksanaan pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur pada 4-6 September 2020.

Kabag Ops Polres Cianjur, AKP Muhammad Alan Haikel mengatakan, sejumlah kerawanan yang perlu diwaspadai pada saat pelaksanaan itu di antaranya gesekan antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati serta kepadatan lalu lintas di seputaran kantor KPU.

BACA JUGA: Bakal Calon Rebutan Jadwal Hari Pertama Pendaftaran Pilkada Cianjur

Untuk mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan itu, lanjut Alan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para kepala satuan fungsi di lingkungan Polres Cianjur.

"Ada beberapa rencana yang akan dilakukan kepolisian pada saat proses pendaftaran, termasuk melakukan penyekatan dan pengalihan arus yang menuju ke kantor KPU di Jalan Taifur Yusuf. Untuk pelaksanaannya situasional," kata Alan kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).

Alan menegaskan, para simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan hadir dalam kegiatan itu agar menaati setiap aturan dan arahan petugas.

"Terutama dalam menjaga protokol kesehatan, termasuk juga menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan pendaftaran," ujarnya.

BACA JUGA: Pendaftaran Bakal Paslon Pilkada Cianjur Dikawal 150 Personel Gabungan

Dalam proses pengamanan dari rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2020 itu, jelas Alan, jajarannya menerjunkan ratusan personel baik dari polres maupun polsek jajaran serta dibantu personel dari TNI dan Satpol PP.

"Kami juga akan menyiagakan kendaraan taktis, seperti water canon dan juga menerjunkan pasukan K9 serta pengendali massa (dalmas) lanjutan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan," tandasnya.

Pihak KPU Kabupaten Cianjur pun hanya membolehkan 10 orang anggota tim setiap pasangan calon yang bisa masuk ke lokasi sekitar KPU. Sementara yang berada di ruang pendaftaran hanya pasangan calon disertai istri, ketua dan sekretaris parpol pengusung serta LO.

"Dibatasi setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa tim sukses paling banyak 10 orang," tutur Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Cianjur, Ridwan Abdullah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin