Jabar Fokuskan Tes Masif Covid-19 di Tiga Zona

Senin 22 Juni 2020, 16:06 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (22/6/20).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (22/6/20).

SUKABUMIUPDATE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) akan memfokuskan pengetesan masif di tiga zona, yakni pasar tradisional, destinasi wisata, dan stasiun atau terminal. Sebab, potensi sebaran Covid-19 di tiga zona itu tergolong besar.

 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil melaporkan, sebanyak 69 dari 1.540 pelaku perjalanan di Kawasan Puncak reaktif rapid test. Pengetesan tersebut berlangsung di lima titik selama dua hari, Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6). 

"Sehingga, saya mengimbau masyarakat untuk menahan diri (berwisata). Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan. Mereka yang reaktif akan di-follow up dengan swab test," kata Emil sapaan Ridwan Kamil dalam keterangan resmi Humas Jabar pada jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 22 Juni 2020.

 Emil mengatakan, 70 persen kegiatan ekonomi hingga saat ini. Meski begitu, kata ia, sebaran Covid-19 masih terkendali. Hal itu terlihat dari angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 Jabar yang konsisten berada di bawah 1.

 “Angka rata-rata reproduksi (Covid-19), Alhamdulillah di bawah 1. Setiap minggu kami melaporkan. Minggu ini memang ada kenaikan di 0,9. Tapi kalau rata-rata selama dua minggu, (Rt) kami ada di 0,68,” ucapnya. 

 Menurut Emil, protokol kesehatan AKB sudah mulai diterapkan dalam kegiatan ekonomi, seperti yang terpantau di sejumlah pasar tradisional, dan destinasi wisata. 

 “Minggu ini, kami juga mendapati ekonomi sudah bergerak. Monitoring dari kami, protokol-protokol kesehatan. Kami meninjau di KBB, di Pangandaran sempat, dan di Kabupaten Bandung, dari mulai kedatangan sudah mulai melakukan pengetesan suhu, antrean berjarak, penjualan tiket online,” ucapnya.

 Menurut dia, tinggal kepatuhan masyarakat. Sementara ini dia masih mengimbau tempat wisata hanya dikunjungi oleh wisatawan dari wilayah Jawa Barat saja. 

 Emil melaporkan, selama kegiatan ekonomi dibuka, pergerakan lalu lintas meningkat. "Itu menandakan pergerakan ekonomi sudah terjadi, dan kita berharap di akhir Desember (2020) ekonomi Jawa Barat tidak seperti yang diprediksi terburuk, yaitu di bawah nol, tapi kita masih bisa ada di angka 2 sampai 2,5 persen,” katanya. 

Berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, sektor jasa mengalami penurunan mencapai 4,8 persen, dan sektor industri manufaktur menurun 4,2 persen, akibat pandemi Covid-19

“Pertanian terkoreksinya hanya 0,9 persen. Menandakan pertanian ini tangguh selama Covid-19. Apalagi, dikombinasi dengan perdagangan digital. Maka, ekonomi masa depan, menurut saya, adalah balik kanan lagi ke bidang pertanian. Tapi dengan 4.0. Itulah masa depan Jawa Barat yang akan kami skenariokan,” ucapnya. 

 Dia pun memberi pesan kepada milenial yang baru lulus, untuk mengais rezeki digital. "Melihat Covid-19 begini mending tinggal di desa, tapi rezeki kota, dan bisnis mendunia. Jauh dari penyakit, tapi dekat dengan rezeki,” katanya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Life07 Mei 2024, 19:30 WIB

Bisa Bunda Terapkan,Inilah 5 Alasan Orang Tua Membesarkan Anak Tanpa Hukuman

alasan orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, membesarkan anak tanpa hukuman.
Ilustrasi membesarkan anak tanpa hukuman (Sumber : pexels.com/@Harrison Haines)
Life07 Mei 2024, 19:15 WIB

Terapkan Yuk Bund, 5 Aktivitas Fisik Untuk Balita Yang Bisa Dilakukan Dirumah

Menjaga balita Anda tetap aktif secara fisik dan terhibur bukanlah hal yang mudah.
Ilustrasi aktivitas fisik balita (Sumber : pexels.com /@Tatiana Syrikova)