Cianjur Masuk New Normal, Perbatasan Diperlonggar, Pusat Keramaian Diperketat

Jumat 29 Mei 2020, 16:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Cianjur tercatat dalam daftar 15 kota/kabupaten di Jawa Barat yang termasuk level 2 atau zona biru pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun sudah berakhir dan secara bertahap kembali akan normal.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Umumkan 15 Daerah di Jabar yang Terapkan New Normal, Ini Daftarnya

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Kabupaten Cianjur, usai video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Jumat (29/5/2020), menjelaskan bahwa gubernur memasukkan Kabupaten Cianjur ke zona biru. Salah satu pertimbangannya lantaran selama PSBB tahap dua tidak ada warga Cianjur yang positif Covid-19. 

"Setelah saya bersama jajaran Forkompida melakukan vicon dengan Gubernur Jawa Barat, alhamdulillah Kabupaten Cianjur masuk ke zona biru dan PSBB berakhir," kata Herman kepada wartawan usai video conference, Jumat (29/5/2020) malam.

BACA JUGA: Mau Balik ke Jakarta, Pemudik dari Cianjur Harus Punya Surat Izin Keluar-Masuk

Masuknya Kabupaten Cianjur dalam kategori zona biru, berarti perpanjangan PSBB berakhir Jumat (29/5/2020). Menurut Herman, secara bertahap kehidupan akan menuju new normal. Namun, masyarakat jangan eforia, semuanya tetap tenang dan protokol kesehatan tetap dilakukan.

"Beberapa tahapan akan segera dilakukan menuju new normal, yakni toko kembali dibuka, tempat wisata dibuka lagi, perkantoran mulai beraktivitas lagi, dan sekolah mulai dibuka lagi," jelasnya.

Tetapi kebijakan melonggarkan aturan tersebut tidak dilakukan secara serentak, melainkan semua akan dilakukan secara bertahap. Dalam beberapa hari ini, pihak Pemkab Cianjur bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Covid-19 akan segera menggelar rapat untuk membahas tahapan yang dilakukan.

BACA JUGA: Tes Kesehatan Agar Bisa Kembali ke Jakarta, Pemudik Cianjur Kabur Usai Hasil Rapid Test Reaktif

"Semuanya akan dibahas, termasuk sekolah akan kembali dibuka, tapi harus dibicarakan dulu agar semuanya terkendali," terangnya.

Herman menyebutkan bahwa pelaksanaan kebijakan new normal akan mulai digelar setelah keluar Peraturan Bupati tentang New Normal. "Nanti akan kita bikin aturannya melalui perbup. Masa PSBB telah usai, tapi new normal tunggu aturannya dibuat," kata Herman.

Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, menjelaskan, dengan berakhirnya PSBB, maka penjagaan di setiap perbatasan oleh TNI, Polri, dan tim Gugus Tugas Covid-19 akan segera dilonggarkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres Cianjur dan Kasatpol PP untuk mengetatkan pengawasan di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan pertokoan," ujar Rendra.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 10:31 WIB

Ketahui 6 Ciri Orang yang Berwatak Keras Kepala, Anda Termasuk?

Ciri orang keras kepala adalah pribadi yang sangat ambisius pada dirinya sendiri dan juga sering merendahkan orang lain di hadapannya.
Ilustrasi. Ciri orang yang berwatak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Timur Weber
Sukabumi01 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Zona Integritas, DPMPTSP Sukabumi Siapkan Mal Pelayanan Publik yang Bebas Korupsi

Bupati sukabumi Marwan Hamami melaksanakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas DPMPTSP menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri pencanangan dan deklarasi zona integritas di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Life01 Mei 2024, 10:00 WIB

Berlatih Memaafkan, 11 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.
Ilsutrasi - Berdamai dengan diri sendiri adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan kesabaran serta ketekunan.  (Sumber : Freepik)
Sehat01 Mei 2024, 09:00 WIB

Batasi Karbohidrat! 12 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami Bagi Penderita Diabetes

Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi - Menurunkan gula darah dapat dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan.(Sumber : Freepik/xb100)
Sehat01 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah

Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Gula Darah? Simak Informasinya Berikut Ini!
Ilustrasi. Telur setengah matang atau mentah bisa berisiko terkontaminasi bakteri, yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life01 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah

Yuk Coba Lakukan! Inilah Sederet Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah.
Ilustrasi. Me Time. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Masalah. (Sumber : Pexels/KripeshAdwani)
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)