PSBB Bogor, Kendaraan Plat Luar Daerah yang Masuk Cianjur Berkurang

Rabu 15 April 2020, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota dan Kabupaten Bekasi, kendaraan berpelat nomor luar kota masih masuk Kabupaten Cianjur, baik untuk berwisata ataupun mencari tempat makan. Namun, dibandingkan beberapa hari sebelumnya, volume kendaraan turun drastis. 

Berdasarkan pantauan di Jalur Puncak, tepatnya di perbatasan Cianjur-Bogor, hingga pukul 13.00 WIB, hanya ada puluhan kendaraan yang masuk ke Cianjur dan diperiksa petugas gabungan Posko Covid-19 Cianjur

BACA JUGA: Diduga Pemeriksaan Longgar, 17 Ribu Pemudik Masuki Cianjur

Kendaraan yang masuk masih didominasi plat B Jakarta. Namun dari volume kendaraan, jauh berbeda dibandingkan hari sebelumnya. 

Antrean panjang kendaraan untuk diperiksa petugas pun tidak lagi terlihat. Dalam waktu lima menit pun hanya ada dua atau tiga kendaraan yang masuk. 

BACA JUGA: PDP di Cianjur Bertambah dari Buruh Pabrik di Sukabumi

Mereka yang lolos pemeriksaan kesehatan, terutama dari suhu tubuh masih diperbolehkan masuk. Tetapi yang suhu tinggi dan pengendara yang tidak mengenakan masker langsung diarahkan kembali ke daerahnya. 

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Kiki Sukirman, mengatakan, minimnya kendaraan yang masuk ke Cianjur dikarenakan adanya pengetatan pemeriksaan oleh petugas Bogor, dengan diberlakukannya PSBB

BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

"Jauh berkurang dibandingkan kemarin dan beberapa hari sebelumnya," ujar Kiki, Rabu (15/4/2020). 

Meski volume kendaraan menurun, kata Kiki, pihaknya tetap memperketat pemeriksaan untuk memastikan tidak ada warga luar kota yang sakit dan menyebarkan virus corona.  "Tetap dijaga ketat di perbatasan Cianjur. Tadi juga ada yang dikembalikan karena tidak mengenakan masker," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang