Dukung Konsep Desa Wisata di Jawa Barat, Lina: Jangan Asal Jiplak Kaji Potensi Dulu!

Sabtu 22 Februari 2020, 10:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Membangun desa wisata menjadi salah satu program Provinsi Jawa Barat di tahun 2020 ini. Wisatapun menjadi demam baru dikalangan pemerintah desa yang berlomba-lomba membangun spot kunjungan bagi wisatawan.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina Ruslinawati melihat ada potensi kontrapoduktif dalam konsep kesejahteraan masyarakat dengan desa wisata ini. Ia menilai banyak kepala desa yang mengabaikan perlunya kajian analisis mendalam sebelum membangun infrastuktur desa wisata.

“Karena ada sungai atau ada parorama alam langsung bikin rencana bangun desa wisata. Ada juga yang berlomba-lomba menyulap areal persawahan menjadi spot spot wisata dengan segala infrastukturnya seperti jembatan bambu atau pondok pondok wisata,” jelas politisi perempuan Partai Gerindra ini saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.

Sebelum memutuskan akan menggunakan anggaran dana desa atau alokasi dana desa untuk infratruktur wisata ada baiknya melakukan kajian. Hal ini penting menurut Lina, karena tidak semua desa bisa menjadi magnet bagi wisatawan apalagi kecendrungan yang ditawarkan oleh desa-desa di Jawa Barat kepada wisatawan mirip bahkan sama. 

“Konsep wisata itukan bukan hanya potensi sumber daya alam tapi juga kemampuan masyarakat dalam menerima kunjungan wisatawan. Masyarakat harus siap menjadi pelayanan wisatawan, dan ini tidak mudah membentuk mindset,” sambung wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan Sukabumi ini lebih jauh.

Artinya jika belum disiapkan sumber daya manusianya, semegah dan seindah apapun tempat wisata yang dibangun tidak akan berlangsung lama. Artinya menurut Lina, tanpa kajian desa wisata malah membuat anggara desa tidak bermanfaat bagi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

“Undang rekan rekan mahasiswa untuk kuliah kerja nyata atau obeservasi lapangan. Minta mahasiswa membuat kajian potensi yang ada. Kajian dari mahasiswa ini kan sama-sama menguntungkan desa dapat data potensi dan rencana pembangunan, mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dibangku kuliah,” ungkap Lina.

BACA JUGA: Lina Pilih Efektifkan BUMD Agro Jabar Sebagai Pusat Distribusi di Jawa Barat

Artinya jika disuatu desa tidak memiliki potensi wisata jangan dipaksakan. Akan lebih oke menurut Lina menyokong penuh potensi yang sudah ada. “Jangan asal jiplak liat desa di daerah lain berhasil. Pelajari prosesnya yang melakukan kajian panjang potensi apa yang dimiliki.”

“Misalnya potensi pengolahan produk pertanian atau baik kerajinan atau makanan bahkan pertambangan serta tidak punya spot alam yang menarik. Kenapa harus memaksakan punya spot wisata alam. Potensi yang sudah ada didorong untuk lebih berkembang, tanpa perlu sentuhan khusus, potensi inilah yang nantinya akan menarik pengunjung datang desa-desa itu,” pungkasnya.

BACA JUGA: Dukung Blok Hanjuang Pajampangan Jadi Hutan Lindung, Lina Siap Temui Gubernur Jabar

Dikutip dari website resminya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat era duet Ridwan Kamil dan UU Ruhzanul Ulum memang menjadikan pembangunan desa sebagai mesin pendorong kesejahteraan warga. Salah satunya dengan konsep desa wisata.

Tahun 2020 ini, Jawa Barat akan mendorong 30 desa wisata baru. Program ini bahkan disokong penuh dengan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) Jabar Periode 2020-2024 yang kembali dilantik kepengurusannya di di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa