SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, A Yamin, menegaskan komitmennya untuk mengawal program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dapat diimplementasikan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Hal itu disampaikan A Yamin saat melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Tahun Anggaran 2025 di Madrasah Attaufik, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari fungsi DPRD untuk memastikan bahwa program provinsi berjalan sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, A. Yamin berdialog langsung dengan aparatur desa dan warga untuk menyerap aspirasi dan meninjau pelaksanaan program pembangunan.
Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam sektor-sektor kunci kesejahteraan, seperti pertanian, perikanan, kesehatan, pengembangan UMKM, serta program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Kami berharap program-program provinsi bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan pertanian, perikanan, dan pemberdayaan ekonomi desa,” ujar A Yamin.
Baca Juga: A Yamin Salurkan Bantuan Fraksi Demokrat Jabar untuk Korban Banjir Bandang Cisolok Sukabumi
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Jawa Barat telah menggulirkan sejumlah program strategis yang sejalan dengan aspirasi tersebut, mencakup penguatan kapasitas petani dan nelayan, bantuan modal serta pelatihan bagi pelaku UMKM, peningkatan layanan kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur dasar di desa-desa.
A Yamin menekankan bahwa tugasnya adalah memastikan program-program ini terealisasi secara merata.
“Kami di DPRD akan terus mengawal agar program-program provinsi dapat menjangkau masyarakat secara merata. Aspirasi dari Desa Lebaksari ini menjadi catatan penting untuk kami perjuangkan,” tegasnya.
Kegiatan pengawasan ini sekaligus menjadi ruang dialog terbuka, sebagai bentuk komitmen A Yamin dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan berpihak pada terwujudnya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan riil warga desa. (adv)





