Direkom NU, Ulama Muda Sukabumi Bersiap Maju di Bursa Ketua MUI Jabar

Sukabumiupdate.com
Kamis 27 Nov 2025, 07:39 WIB
Direkom NU, Ulama Muda Sukabumi Bersiap Maju di Bursa Ketua MUI Jabar

KH. Aang Abdullah Zein, Pimpinan Ponpes Azzainiyyah, Nagrog, Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Ist

SUKABUMIUPDATE.com – Ulama muda Sukabumi, KH. Aang Abdullah Zein, menyatakan kesiapannya maju dalam bursa calon Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat. KH. Aang akan bersaing di Musyawarah Daerah MUI Jabar yang akan berlangsung pada 17–19 Desember 2025.

KH. Aang Abdullah yang juga menjabat Ketua DMI Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan bahwa langkahnya menuju kontestasi pemilihan ketua ini merupakan wujud hidmah atas penugasan yang diberikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Ia memastikan pencalonan tersebut bukan semata-mata ambisi pribadi.

“Jadi kami itu para prajurit NU sudah di baiat, harus siap melaksanakan tugas. Jadi bukan keinginan (pribadi). Tapi ini merupakan tugas dari NU berdasarkan keputusan rapat gabungan Syuriah dan Tanfiziah PWNU Jabar," kata pria yang akrab disapa Ajengan Aang itu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/11/2025). Ia pun menyampaikan penugasan dari PWNU Jabar dalam bentuk rekomendasi itu sudah ditembuskan ke PBNU dan mendapat persetujuan.

Sebagai komitmen atas kesiapannya, Ajengan Aang men gaku pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pemilik suara baik dari MUI daerah maupun organisasi keagamaan tingkat provinsi, termasuk unsur lainnya.

Baca Juga: Bukti Pengakuan Terhadap Islam, Museum Nasional Korea Buka Galeri Islam Permanen

"Alhamdulillah dari 27 kabupaten dan kota (MUI) se Jabar, 85 persennya sudah menyatakan (secara lisan) mendukung. Dan beberapa ormas keagamaan sudah bersepakat (mendukung)," ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Azzainiyah Nagrog Sukabumi itu berharap kedepan bisa membawa MUI Jawa Barat lebih berperan aktif dalam menguatkan nilai keagamaan, serta sinergi dengan pemerintah.

Selanjutnya, Aang menargetkan bagaimana MUI kedepan bisa meramukan antara ulama dan umaro, memperkokoh ormas-ormas Islam di Jawa Barat, memperkokoh pondok pesantren dan para kyai serta menjalin hubungan baik dengan semua pihak.

"Sudah pasti bahwa MUI merupakan corong pemerintah untuk memberikan masukan-masukan dalam hal keagamaan. Oleh karenanya prioritas utama bagaimana sinergitas MUI dengan Jabar Istimewa," tegasnya.

"Prioritas berikutnya bagaimana memperbaiki struktur dan kinerja MUI daerah hingga kecamatan dan desa," tambahnya.

Ajengan Aang yang juga menjabat Wakil Rais Am PWNU Jabar itu kembali menegaskan bahwa pencalonannya merupakan tugas dari NU. Ia pun berharap bisa menjalankan tugas ini dengan baik dan tanpa ekses.

Dari informasi yang dihimpun, pendaftaran Calon Ketua MUI Jabar oleh panitia baru akan dibuka mulai tanggal 10 Desember 2025.

Berita Terkait
Berita Terkini