Kisah Adu Kesaktian Mbah Karang Bolong Melawan Jawara Jongos VOC di Pesisir Sukabumi

Kamis 30 Mei 2024, 22:02 WIB
Ilustrasi pertempuran antara Rd.Mas Martanagara alias Mbah Partadilaga atau Mbah Karang Bolong dengan Mbah Brojonoto terjadi dipesisir Pantai Karang Bolong | Foto : Dok Okezone dari Antara

Ilustrasi pertempuran antara Rd.Mas Martanagara alias Mbah Partadilaga atau Mbah Karang Bolong dengan Mbah Brojonoto terjadi dipesisir Pantai Karang Bolong | Foto : Dok Okezone dari Antara

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Karang Bolong yang berada diperbatasan Desa Cidahu Kecamatan Cibitung dan Desa Sukatani Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi menjadi saksi pertempuran sengit antara pasukan Belanda dengan keturunan kerajaan Cirebon.

"Dalam catatan sejarah Surade, pertempuran di Pantai Karang Bolong terjadi pada sekitaran tahun 1757, dan terakhir di Sindanglaya Surade, sesuai bunyi buku Hideung sekitar tahun 1758," kata tokoh Pajampangan, Ki Kamaludin (73 tahun) kepada sukabumiupdate.com, pada Sabtu (25/5/2024), pekan lalu.

Ki Kamal menjelaskan pertempuran terjadi antara Raden Mas Martanegara alias Mbah Karang Bolong (salah satu putra R.A.A. Jagabaya Bupati Galuh Ciamis, yang menginjakan kaki ke Pajampangan, Surade) dengan Mbah Brojonoto dari Banyumas yang merupakan utusan Belanda.

Kata Ki Kamal, pasukan kompeni yang dipimpin Mbah Brojonoto berniat menangkap putra putri Jagabaya, dan akan dipasrahkan ke Belanda (VOC). Asal usul pertempuran tersebut, buntut dari perebutan kakuasaan di Galuh Imbanagara - Ciamis sekitar tahun 1751 awal.

Baca Juga: Menengok Makam Ibu Hajah Boyong Telukjati Sukabumi, Pejuang Islam Di Pajampangan

"Pertempuran antara Rd.Mas Martanagara alias Mbah Partadilaga atau Mbah Karang Bolong dengan Mbah Brojonoto terjadi dipesisir Pantai Karang Bolong. Mereka saling kejar mengejar ke hutan, daratan, hingga ketengah laut. Diceritakan mereka adu kasaktian hingga akhirnya Mbah Brojonoto muntah darah akibat tekanan tenaga dalam Rd. Mas Martanegara," terang Ki Kamaludin.

Kata Ki Kamaludin, saat ini di Pantai Karang Bolong terdapat dua makam, yaitu makam Rd. Mas Martanagara atau Partadilaga atau Mbah Karang Bolong yang masih terpelihara dan terjaga oleh juru kuncinya yakni Ki Gobang, lalu ada makam Mbah Brojonoto atau Mbah Beureum posisinya ditebing (gawir) bibir pantai.

Disebut Mbah Beureum, dulu ceritanya pada tebing atau gelewer batu bibir pantai, ada tunggul bulat warna merah ( Beureum) sebesar bola sepak anak-anak. "Konon, batu itu merupakan jelmaan dari darah yang keluar dari mulut Mbah Brojonoto akibat hantaman tenaga dalam Mbah Martanagara," imbuhnya.

Dalam ceritanya, sesudah muntah darah, lalu Mbah Brojonoto jatuh dan tersungkur, nyangkut pada gundukan tanah batu ( hunyur batu) di bibir Pantai Karang Bolong.

Disana dikasih ciri sama batu nisan bulat, namun kemungkinan juga sudah hilang karena abrasi ombak laut.

"Kearah hulu Sungai Karang Bolong yaitu di Kampung Cilame Kedusunan Cikawung, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, ada beberapa kuburan keramat antara lain Mbah Jaka Pati Sawana (Jaga Patih Saluwarna), Mbah Singawulung, dan beberapa lagi tidak disebutkan nama-namanya yang mungkin para pengiring atau balad pasukan," ujar Ki Kamal menceritakan.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay