Respon Putusan UMK 2024, SP TSK SPSI Sukabumi Sebut Pj Gubernur Sakiti Buruh

Kamis 30 November 2023, 19:59 WIB
SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi saat berunjuk rasa, Kamis (23/11/2023) | Foto : Oksa

SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi saat berunjuk rasa, Kamis (23/11/2023) | Foto : Oksa

SUKABUMIUPDATE.com - Besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) telah disahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Hal itu diketahui dari keputusan Gubernur dengan No 562.7/Kep.804-Kesra/2023 tentang besaran UMK tahun 2024 yang terbit hari ini, Kamis (30/11/2023).

Hasilnya, PP nomor 51 2023 tetap menjadi pedoman kenaikan UMK di 27 Kota Kabupaten (Kokab) di Jawa Barat.

Dari salinan surat keputusan yang dilihat sukabumiupdate.com, UMK tertinggi berada di Kota Bekasi yaitu sebesar Rp5.343.430. Sedangkan UMK terendah berada di Kota Banjar sebesar Rp2.070.192.

Sedangkan UMK Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024 sebesar Rp3.384.491, (naik sebesar Rp32.608 dari UMK tahun 2023 sebesar Rp3.351.883), dan UMK Kota Sukabumi sebesar Rp2.834.399, (naik sebesar Rp86.825 dari UMK Tahun 2023 sebesar Rp2.747.774).

Baca Juga: RSU Hermina Sukabumi Beri Edukasi Bijak Penggunaan Antibiotik, Ini Tujuannya

Menanggapi keputusan tersebut, Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, Mochamad Popon mengatakan putusan Bey Mahmudin benar-benar menyakitkan buruh, karena formula yang dipakai oleh Pj Gubernur hanya mempertimbangkan usulan pengusaha dan sama sekali tidak mempertimbangkan usulan buruh. Bahkan mengabaikan formula riil yang bisa dipertanggung jawabkan.

"Keputusan Pj Gubernur ini jelas sangat merugikan kaum buruh, dan kami pasti akan terus melakukan perlawanan agar ada kenaikan dari apa yg ditetapkan oleh Gubernur," ujar Popon dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/11/2023).

Menurut Popon, secara internal SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi sudah menyiapkan beberapa opsi untuk antisipasi putusan tersebut, baik terhadap pemerintah maupun yang akan dilakukan secara internal di daerah maupun di internal perusahaan masing-masing.

Popon juga mengungkapan bahwa buruh Kabupaten Sukabumi yang tergabung dengan SP TSK SPSI hari kemarin (29/11/2023) melakukan aksi menutup jalan nasional Sukabumi-Cianjur, dan hari ini (30/11/2023) bergabung dengan buruh dari kabupaten kota lain di Jawa Barat melakukan aksi bersama di Bandung.

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Bakal Ditutup, Tenang! Ini 7 Pantai Sukabumi yang Tak Kalah Indah

"Kami sebenarnya tidak ingin melakukan itu, tapi melihat gelagat Pak Bey yang kekeuh tidak ingin menaikkan upah buruh, sepertinya kami harus melakukan aksi seperti itu dan akan terus melakukan hal serupa ketika mata dan hati serta telinga Pak Bey sudah tertutup rapat untuk menerima suara hati dan aspirasi kami dari masyarakat kecil, kaum buruh di Sukabumi." jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tuntutan buruh muluk-muluk dan tidak mengada-ada. "Kami hanya menuntut kenaikan UMK 2024 sebesar 7,47% dari UMK yang berlaku saat ini yaitu sebesar Rp. 3.351.883. Itu aja kok gak lebih," tuturnya.

Tuntutan tersebut, sambung Popon, berdasarkan pada parameter yang jelas, yaitu inflasi (2,35%) dan pertumbuhan ekonomi (5,12%) Kabupaten Sukabumi. Karena, kata dia, hanya formula itu yang secara riil bisa menggambarkan kondisi ekonomi di sebuah daerah atau Kabupaten Kota.

"Bagi sebagian pengusaha mungkin PP 51/2023 itu sangat menguntungkan, tapi kalo coba berpikir realistis dari kaca mata yang bijak, PP 51/2023 itu bukan hanya merugikan dan menindas kaum buruh, tapi juga bisa menjerumuskan pengusaha khususnya pada sektor riil," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 April 2024, 11:10 WIB

Bicarakan, Begini 4 Cara Mengetahui Apakah Anak Senang di Sekolah

Anak-anak akan terlihat sumringah dan bahagia ketika akan pergi ke sekolah. Namun hal tersebut bukan indikasi bahwa anak senang di sekolah.
Ilustrasi anak senang di sekolah. | Foto: Pexels.com/@Tima Miroshchenko
Life30 April 2024, 11:00 WIB

Tetap Tenang, 8 Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup

Terlihat Tetap Tenang, Inilah Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Kebiasaan. Orang bahagia | Sikap Orang Bijaksana Saat Menghadapi Masalah Hidup Foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Life30 April 2024, 10:48 WIB

Lewat 9 Pertanyaan Ini, Apakah Anak Prasekolah Tunjukkan Ketidakmampuan Belajar

Anak Anda mungkin baru berusia 3 atau 4 tahun, tetapi cara mereka berperilaku di kelas dapat memberi Anda petunjuk tentang perkembangannya.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik/@jcomp
Life30 April 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mempengaruhi Orang Lain Agar Mau Diperintah Kita, Ini Rahasianya

Skill mempengaruhi orang lain harus dimiliki oleh semua orang. Ini sangat berguna dalam kehidupa sosial, di mana perannya vital sekali.
Ilustrasi. Cara mempengaruhi orang lain. Sumber foto : Pexels/ RDNE Stock project
Life30 April 2024, 10:22 WIB

Temukan Solusi Positif, Ini 6 Cara Membantu Anak Mengatasi Kemarahannya

Mengapa anak-anak kecil bersikap keras ketika mereka sedang marah, dan bagaimana Anda dapat lebih memahami perilaku mereka? Berikut cara menangani anak yang pemarah dan agresif.
Ilustrasi anak marah. | Foto: Freepik/@jcomp
Sukabumi30 April 2024, 10:13 WIB

Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Dua Senjata Laras Panjang Terkubur di Tanah

Senjata api laras panjang ini ditemukan dalam keadaan sudah berkarat.
Dua senpi laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Istimewa
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).