Namanya Wahyu, Macan Tutul yang Dilepaskan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Rabu 24 Mei 2023, 11:56 WIB
Macan tutul jawa bernama Wahyu dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pada Selasa, 23 Mei 2023. | Foto: Instagram/@kementerianlhk

Macan tutul jawa bernama Wahyu dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pada Selasa, 23 Mei 2023. | Foto: Instagram/@kementerianlhk

SUKABUMIUPDATE.com - Macan tutul jawa bernama Wahyu dilepasliarkan di Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) Gunung Butak, Seksi PTNW III Sukabumi, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Pelepasliaran berhasil dilaksanakan pada Selasa, 23 Mei 2023 sekira pukul 14.45 WIB.

Mengutip keterangan di Instagram Balai TN Gunung Halimun Salak, macan tutul berumur sekitar 6 tahun 11 bulan itu dilepasliarkan setelah menjalani habituasi di area hutan Gunung Salak sejak 18 Mei 2023. Binatang dilindungi bernama latin Panthera pardus melas ini sebelumnya direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga.

Pelepasliaran Wahyu berjalan lancar, dihadiri Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Sumberdaya Genetik Indra Exploitasia, didampingi Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Kepala Balai TNGHS, Asisten Daerah Kabupaten Sukabumi, dan para mitra dari World Bank, Star Energy Geothermal Salak, PPS Cikananga, hingga influencer (Davina Hariyadi dan Alsyad) serta kalangan media.

Baca Juga: Kijang Terekam di Gunung Gede Pangrango, Pertanda Macan Tutul Masih Ada?

Kegiatan pelepasliaran dilaksanakan atas kerja sama Balai Besar KSDA Jawa Barat dan Balai TNGHS, didukung para pihak yaitu: Yayasan Cikananga Konservasi Terpadu, Yayasan Sintas Indonesia, Forum Konservasi Macan Tutul Jawa, Fansfornature, Orang Utan Help, Wanicare, Gembira Loka Zoo, Yayasan Bakti Barito, dan Star Energy Geothermal Salak.

Macan tutul jantan tersebut merupakan serahan masyarakat di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang ditangkap warga karena masuk ke area permukiman pada Maret 2017. Pascapelepasliaran, tim Balai TNGHS akan melakukan kegiatan lanjutan berupa monitoring menggunakan camera trap.

Diketahui, kawasan kawasan TNGHS merupakan ekosistem hutan pegunungan tropis yang cocok menjadi habitat alami macan tutul jawa. Ada tiga satwa kunci di kawasan ini selain macan tutul jawa, yaitu elang jawa dan owa jawa. "Semoga Wahyu dapat cepat beradaptasi dan berkembang biak ya Sobat Hijau. Salam lestari," tulis keterangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)