Ketua RT: Pria Bermotor Kejar Korban, Bocah Perempuan Tewas Sepulang Ngaji

Kamis 20 Oktober 2022, 13:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video yang merekam detik-detik sebelum bocah perempuan berusia 12 tahun tewas ditusuk beredar. Dalam rekaman tersebut, ada sosok pria bermotor yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap PS (12 tahun) sepulang ngaji di Kota Cimahi Jawa Barat.


Berdasarkan rekaman video berdurasi sekitar 54 detik itu, terlihat dua bocah yang mengenakan baju berwarna merah dan putih berjalan sepulang mengaji pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB lebih. Kemudian di persimpangan jalan keduanya berpisah.


Bocah yang mengenakan baju putih belok ke arah kanan, sementara bocah yang mengenakan baju merah (korban) belok ke arah kiri jalan gang.

Tak lama tiba datang pria bermotor misterius yang mengenakan baju berwarna putih. Setelah memarkirkan kendaraannya di sekitar Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibeureum, pria tersebut nampak seperti berlari ke arah gang yang dilewati korban dan mengeluarkan benda dari pinggangnya.


Beberapa detik kemudian, pria tak dikenal itu berlari keluar lagi dari arah gang yang dilewati korban. Sementara dalam video CCTV lainnya, pria tersebut terlihat beberapa kali melewati jalan tersebut.


Melihat gerak-geriknya, warga menduga pria tersebut ialah orang yang menusuk bocah yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar itu. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV lainnya.


"Ada terduga (pelaku) terlihat di CCTV sudah bolak-balik bawa motor dan disimpan di dekat rumah Ketua RT 06. Dia lari ngejar di anak itu," kata Asep Dian, Ketua RT tempat korban tinggal.


Setelah itu, warga menemukan korban sudah tergeletak sekitar 150-200 meter dari lokasi awal korban masuk ke sebuah gang sepi.


Lokasinya tak jauh dari kediamannya. Korban mengalami luka tusuk pada bagian belakang hingga meninggal dunia di rumah sakit.


Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadila membenarkan adanya peristiwa penusukan yang berujung tewasnya seorang bocah berusia 12 tahun itu.


"Berdasarkan laporan dan pengecekan membenarkan bahwa semalam sekitar pukul 7 malam kami dapat informasi telah terjadi dugaan adanya penusukan yang membuat korban meninggal," ungkap Rizka.


Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah pria mencurigakan yang ada dalam CCTV tersebut pelaku atau bukan. Namun rekaman tersebut menjadi salah satu alat bukti pihaknya untuk mengungkap kasus tersebut.


"Itu menjadi titik awal. Namun apakah terduga pelaku benar atau tidak (pria misterius dal CCTV) kami belum bisa simpulan," kata Rizka.


#SHOWRELATEBERITA


Sumber: Suara.com (Ferrye Bangkit Rizki)


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).