Diisukan Kanker Tiroid, Wajah Vladimir Putin Bengkak?

Minggu 03 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan alami gangguan kesehatan, menurut kabar ia tengah mengidap kanker tiroid.

Bahkan Vladimir Putin secara diam-diam dikabarkan menemui dokter spesialis kanker tiroid  selama 4 tahun hingga 35 kali.

Disadur dari suara.com, Informasi tersebut berasal dari Proekt, yang diterjemahkan dari Bahasa Rusia menjadi The Project, sebuah media investigasi independen Rusia yang menelusuri jejak perawatan medis Putin sejak ia naik takhta kepresidenan pada 2012.

Dari hasil investigasi, Putin disebut berada di bawah perawatan ahli bedah onkologi Yevgeny Selivanov. Ia mendapat kunjungan Selivanov di kediamannya hingga 35 kali dewasa ini.

Baca Juga :

Vladimir Putin Akan ke Indonesia, Duta Besar Ukraina Minta Boikot

Dokter yang berspesialisasi dalam penanganan kanker itu telah menghabiskan 166 hari dengan Putin di kediaman pribadi Putin, di Sochi.

Sebuah rekaman menunjukkan wajah Putin yang membengkak. Hal ini semakin menambah isu bahwa Putin memakai steroid untuk melawan kanker.

Proekt juga mengungkapkan, Putin lebih sering memperoleh kunjungan dari Igor Esakov dan Alexei Shcheglov, dua dokter dengan spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan. Mereka mengunjungi Putin sebanyak 59 kali selama 282 hari.

Laporan tersebut turut mengklaim bahwa Putin melakukan pengobatan alternatif, yakni mandi darah menggunakan tanduk rusa yang dipotong.

Metode mandi darah tanduk rusa biasa digunakan di sekitar Altai Rusia, yang berbatasan dengan Kazakhstan dan Mongolia. Sementara itu, Putin sudah melakukan perjalanan untuk layanan itu dalam beberapa kali kesempatan.

Di sisi lain, klaim mengenai kesehatan Putin yang memburuk hingga mengalami kanker dibantah oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Ia beralasan keberadaan para dokter di dekat Putin adalah hal yang sudah biasa.photoPresiden Rusia Vladimir Putin. - (Istimewa)<

Tak hanya Dokter Selivanov, presiden Rusia itu juga didampingi oleh seorang ahli bedah saraf. Muncul dugaan bahwa Putin mempunyai masalah kesehatan serius saat ia memutuskan perang dengan Ukraina.

Vladimir Putin dalam laporan itu juga disebut telah menunjukkan minat pada masalah kanker tiroid secara terbuka kepada publik.

Tepatnya, usai bertemu dengan Kepala Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi, Ivan Dedov pada tahun 2020. Dedov menyampaikan angka tingginya prevalensi kanker tiroid dan berbicara mengenai obat hormonal baru Tyrogin.

Awal musim gugur pada tahun lalu, Vladimir Putin dilaporkan sempat menunjukkan perilaku aneh. Usai lama melakukan isolasi akibat pandemi Covid-19, pimpinan Rusia itu pertama kali bersosialisasi dengan para atlet Paralimpiade.

Akan tetapi, tak selang lama ia kembali mengumumkan melakukan isolasi lantaran telah bertemu banyak orang, sehingga tak bisa menghindar dari kerumunan.

Lebih lanjut, selama tahun 2021 pemimpin Rusia itu sempat menghilang dari pandangan publik hingga lima kali, termasuk membatalkan janji pertemuan dan perjalanan secara mendadak.

Sebagai informasi, kanker tiroid mempunyai sejumlah gejala yang khas. Beberapa di antaranya benjolan di area leher yang tumbuh dengan cepat, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, kesulitan menelan, suara serak, dan rasa sakit di tenggorokan dan leher.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)