Kembangkan Vaksin, Kampus Ini Cari Sukarelawan untuk Disuntik Virus Corona

Kamis 27 Januari 2022, 15:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampus ternama di Inggris, Universitas Oxford akan melakukan uji coba medis pertama di dunia yang diizinkan secara sengaja menginfeksikan virus corona kepada manusia. Saat ini mereka sedang mencari banyak sukarelawan.

Dilansir dari Reuters, uji coba ini adalah upaya membantu mengembangkan vaksin yang lebih baik. Uji coba Universitas Oxford diluncurkan sejak April tahun lalu.

Fase pertama yang masih berlangsung, difokuskan untuk mencari tahu berapa banyak virus yang dibutuhkan untuk memicu infeksi. Pada fase kedua akan bertujuan menentukan respons imun yang diperlukan untuk menangkal virus tersebut, menurut Universitas Oxford dalam pernyataan, Selasa, 25 Januari 2022 lalu.

Baca Juga :

Para peneliti sementara menyimpulkan bahwa kemungkinan infeksi virus terlemah hanya menyebabkan orang yang terpapar memiliki gejala ringan atau bahkan tanpa gejala Covid-19. Para ilmuwan berencana memaparkan virus asli Corona terhadap para sukarelawan yang sudah terinfeksi atau divaksinasi secara alami. Dosis yang diberikan adalah sesuai varian asli virus Corona, untuk menentukan tingkat antibodi atau sel T kekebalan. Tingkat antibodi ini diperlukan untuk mencegah infeksi.

"Ini adalah respons imun yang kemudian perlu diinduksi dengan vaksin baru," kata Helen McShane, Profesor Vaksinologi Universitas Oxford dan kepala peneliti studi tersebut. Hasil dari uji coba akan membantu dalam pengembangan vaksin di masa depan menjadi lebih cepat dan lebih efisien.

Ahli imunologi global telah berusaha menemukan dengan tepat reaksi kekebalan yang harus dihasilkan oleh vaksin Covid-19 untuk melindungi terhadap penyakit, yang dikenal sebagai korelasi perlindungan. Setelah ditemukan, kebutuhan untuk uji coba vaksin massal sangat berkurang.

Sejak beberapa dekade, para ilmuwan melibatkan manusia untuk mengembangkan pengobatan terhadap penyakit menular. Uji coba yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris yang melibatkan manusia terhadap virus Covid-19 adalah pertama kalinya.

Karena melibatkan manusia sebagai sukarelawan, uji coba ini berbahaya bila mereka tertular virus Covid-19. Namun universitas mengambil langkah pencegahan dengan menerapkan sejumlah syarat untuk sukarelawan. Di antaranya peserta harus sehat dan berusia 18-30 tahun. Mereka akan dikarantina setidaknya selama 17 hari. Siapa pun yang mengalami gejala akan diberikan pengobatan antibodi monoklonal Regeneron, Ronapreve.

SUMBER: TEMPO

Koleksi Video Lainnya:

Evakuasi Jasad Pria di Pantai Batu Panganten Sukabumi Memakan Waktu Hingga 4 Jam

Perkosa Korban, Tiga Pencuri HP di Gunungguruh Sukabumi Diringkus

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist