Korban Meninggal Virus Corona di Italia Tembus 10.000

Minggu 29 Maret 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban meninggal virus Corona di Italia mencapai 10.000 pada Sabtu kemarin, memungkinkan perpanjangan lockdown nasional diberlakukan.

Dilansir dari tempo.co, total korban meninggal di Italia tembus 10.000 ketika otoritas melaporkan 889 kematian baru dalam 24 jam sebelumnya, mencatat rekor meninggal virus Corona tertinggi kedua di dunia dalam sehari sejak wabah pecah pada 21 Februari. Hingga Sabtu Italia menderita 10.023 korban jiwa.

Sementara kasus yang dikonfirmasi meningkat sekitar 6.000 menjadi 92.472, jumlah kasus kedua tertinggi di dunia di belakang Amerika Serikat, menurut laporan Reuters, 29 Maret 2020.

Para pejabat Italia mengatakan jumlah itu akan lebih buruk tanpa lockdown nasional.

"Tanpa langkah-langkah ini, kita akan melihat angka yang jauh lebih buruk dan layanan kesehatan kita akan berada dalam keadaan yang jauh lebih dramatis. Kami akan berada dalam situasi yang tidak berkelanjutan," kata Angelo Borelli, kepala Perlindungan Sipil Italia yang membacakan angka setiap hari kepada media dan publik Italia.

Italia, negara Barat pertama yang memberlakukan pembatasan ketat pada aktivitas warganya setelah terpapar wabah lima minggu lalu, semakin memperketat isolasi publik dan berharap bahwa pembatasan akan dilonggarkan mulai Jumat depan jika kasus menurun.

"Ada elemen yang membuat kami percaya bahwa semua berakhirnya batas lockdown 3 April harus ditunda," kata Menteri Perindustrian Stefano Patuanelli mengatakan kepada stasiun televisi Italia Rai.

Wilayah Lombardy, yang telah menanggung dampak virus Corona terburuk, mencatat 542 kematian baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 5.944.

Jumlah kasus yang dikonfirmasi Italia tidak mewakili seluruh populasi yang terinfeksi, kata Dr Massimo Galli, kepala unit penyakit menular di Rumah Sakit Sacco di Milan, dikutip dari CNN.

"Jumlah aslinya adalah jauh lebih banyak," katanya.

Hanya kasus-kasus yang paling parah yang sedang dites, tambah Galli, dan bukan seluruh populasi.

Hambatan utama bagi petugas kesehatan yang melakukan tes, adalah terbatasnya alat pelindung, katanya.

Faktor lain dalam tingkat kematian yang tampaknya tinggi adalah populasi lansia Italia, yang merupakan yang terbesar di dunia di belakang Jepang.

Usia rata-rata pasien Italia yang telah meninggal setelah tes positif untuk virus adalah 78, menurut Institut Kesehatan Italia pada Jumat.

Galli mengatakan bahwa sampai sekarang, sistem perawatan kesehatan umum Italia mampu menjaga banyak lansia dengan kondisi medis yang sudah ada.

"Tetapi pasien-pasien ini berada dalam situasi yang benar-benar rapuh yang dapat diruntuhkan oleh virus seperti virus Corona," kata Galli.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan dirinya telah menyetujui paket bantuan dampak virus Corona baru sebesar 4,7 miliar euro, untuk membantu pihak yang paling terpukul virus Corona, termasuk voucher belanja dan paket makanan.

Conte telah mendesak Uni Eropa untuk meluncurkan obligasi pemulihan untuk membantu mendanai respons terhadap wabah virus Corona. Dia mengatakan kegagalan untuk mengatasi keadaan darurat akan menjadi kesalahan tragis bagi blok Uni Eropa.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Italia Il Sole 24 Ore pada hari Sabtu, Conte mengatakan instrumen utang umum diperlukan untuk mempelopori rencana pemulihan dan investasi kembali Eropa untuk mendukung ekonomi seluruh wilayah setelah virus Corona.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola24 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini.
Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini. (Sumber : X@persebayaupdate/@BaliUtd).
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra