Saat Pembunuhan, TKI Zaini Ada di Tempat Kejadian

Selasa 20 Maret 2018, 14:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengaku tak faham secara persis bagaimana Muhammad Zaini Misrin, TKI di Arab Saudi asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bisa sampai berada dalam pusaran kasus pembunuhan majikannya Abdullah bin umar, seorang warga negara Arab Saudi keturunan India. 

“Sejak menjabat pada Maret 2016, saya langsung fokus ke kasus Zaini. Saya tidak tahu persis motif pembunuhannya karena sering kali ditemukan di Arab Saudi ini tindak kekerasan. Ada WNI terhadap majikan dan majikan kepada WNI. Yang pasti, saat pembunuhan terjadi, Zaini berada di rumah tempat kejadian,” kata Agus, Selasa 20 Maret 2018 kepada Tempo.

Dia menceritakan, telah pihaknya membuka kembali kasus Zaini agar bisa melakukan pembelaan secara optimal dan membebaskannya dari ancaman hukuman mati. Sebelumnya pada 2008 Zaini membuat pengakuan telah dipaksa menjadi orang yang tertuduh dalam kasus pembunuhan majikannya dan ada pelaku lain yang melakukan pembunuhan. Namun dalam persidangan, kesaksian Zaini itu tidak terbukti hingga kasus nya berkekuatan hukum. 

“Pada akhir 2016, salinan putusan kasus Zaini baru saya temukan setelah 13 tahun dijatuhkannya putusan oleh pengadilan. Kami menganalisa mencari celah hukum, mencari missing link menyusul tertutupnya pintu maaf dari keluarga korban,” kata Agus. 

KBRI Arab Saudi lalu menemukan pasal 205 yang memungkinkan dilakukannya PK atau peninjauan kembali, dimana salah satu penterjemah Zaini menolak menandatangani BAP. KBRI lalu melakukan komunikasi dengan otoritas Arab Saudi, salah satunya Kementerian Kehakiman, agar dilakukan PK kedua. Namun tak lama, terbit dekrit Raja Arab Saudi yang memberikan tenggat waktu 2 bulan untuk dilakukan upaya meminta maaf kepada keluarga korban.

Dalam dekrit itu, tercantum jika dalam tempo dua bulan ini tidak ada pemaafan, maka hukuman mati akan dilakukan terhadap TKI tersebut. PK kedua belum sampai pada kesimpulan, namun pada hari Minggu lalu Zaini telah dieksekusi mati, tanpa pemberitahuan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi