Biadab! Turis Spanyol Diperkosa Ramai-ramai Saat Liburan di India

Senin 04 Maret 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Niat ingin liburan di India bersama pasangannya, turis Spanyol ini malah mengalami kejadian yang sangat mengerikan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi pemerkosaan. Niat ingin liburan di India bersama pasangannya, turis Spanyol ini malah mengalami kejadian yang sangat mengerikan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial baru-baru ini digegerkan dengan berita seorang turis asal Spanyol yang menjadi pemerkosaan massal di India. Korban yang merupakan seorang traveler blogger mengalami pengalaman yang mengerikan saat liburan bersama suaminya.

Dikutip dari thepublica, sepasang suami istri tersebut dikenal oleh penontonnya sebagai Vuelta Al Mundo En Moto (Around The World By Motorbike) itu, merilis video dari sebuah rumah sakit di India yang menjelaskan bahwa mereka telah diserang, dirampok, dan bahwa korban bernama F telah diperkosa beramai-ramai.

V (Suami) dan F (Istri Korban) telah melakukan perjalanan ke lebih dari 60 negara sejak memulai perjalanan mereka dari Barcelona 5 tahun lalu, menempuh jarak lebih dari 170.000 kilometer saat mereka berkeliling dunia dengan sepeda motor mereka.

Baca Juga: Infeksi Virus Nipah di India Sebabkan Kematian, Yuk Kenali Gejalanya!

Pasangan yang juga merupakan duta merek Sepeda Motor KLIM ini telah mengumpulkan 122.000 pengikut di Instagram yang mendokumentasikan perjalanan, makanan, dan pengalaman mereka saat melakukan perjalanan melintasi benua.

Namun perjalanan mereka melalui Asia Selatan berubah menjadi mimpi buruk, setelah pasangan tersebut mengunggah kisah ke Instagram mereka yang mengungkapkan bahwa mereka telah diserang saat bepergian di India.

Dalam video pertama, yang diposting pada tanggal 1 Maret 2024, F dan V terlihat dengan banyak memar dan bengkak di wajah mereka, keduanya terlihat hampir menangis. Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada media Spanyol, mereka mengungkapkan bahwa mereka telah diserang setelah mengunjungi distrik Dumka di negara bagian Jharkhand, India sebuah tujuan wisata terkenal.

Pasangan itu sedang menuju Nepal melalui Bhagalpur, namun berhenti di Dumka untuk beristirahat dan mendirikan tenda di dekat pasar Hansdiha. Setelah tertidur, 7 pemuda mendobrak tenda dan menyerang mereka berdua.

“Mereka mengalahkan kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya, dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membunuh saya,” kata V dalam salah satu video, bibir bawahnya bengkak dan tampak dijahit. “F diperkosa. Tujuh di antaranya. Tujuh pria. Bajingan…”

Meskipun V mengalami sejumlah memar di kepalanya, sisi wajah F tampaknya mengalami luka yang jauh lebih parah, dengan tanda merah tua di pipi dan rahangnya.

“Kami berada di rumah sakit, di sini di India. Kami bersama polisi. Mereka membiarkan kami tidur di sini,” kata Fernanda, matanya merah karena air mata. V kemudian menjelaskan bahwa setelah melaporkan pemerkosaan tersebut, mereka dibawa ke Puskesmas Saraiyahat agar F bisa mendapatkan perlengkapan pemerkosaan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)