Banjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai Daniel

Rabu 13 September 2023, 12:30 WIB
Banjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai Daniel (Sumber : X (Twitter)/@AllahGreatQuran)

Banjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai Daniel (Sumber : X (Twitter)/@AllahGreatQuran)

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir Bandang di Libya timur menjadi kabar bencana akibat cuaca (badai dan hujan) yang menyisakan duka bagi seluruh masyarakat di dunia. Meskipun mayoritas wilayah di Indonesia cenderung panas selama beberapa bulan terakhir.

Banjir Bandang Libya terjadi akibat air yang meluap imbas runtuhnya bendungan di atas Kota Derna Libya. Melansir Tempo.co, sebanyak 2.000 orang dilaporkan tewas dan ribuan lainnya dinyatakan hilang akibat Banjir Libya ini.

Banjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai DanielBanjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai Daniel

Juru Bicara Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai Libya timur, Ahmed Mismari mengatakan, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Banjir Bandang Libya terjadi setelah bendungan di atas Derna runtuh.

"Banjir menyapu seluruh lingkungan dengan penduduknya ke laut," kata Ahmed Mismari, dikutip Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: 9 Fakta Dugaan Kasus Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung Jadi Helo Kuala Lumpur

Mismari turut menyebut jumlah orang hilang sebanyak 5.000-6.000 orang. Sementara menurut keterangan Palang Merah mengatakan orang yang dikhawatirkan hilang di seluruh negeri akibat Banjir Libya diperkirakan mencapai 10.000 orang..

Sebelumnya hari Senin (11/9/2023), kepala kelompok bantuan Bulan Sabit Merah di wilayah tersebut mengatakan jumlah korban tewas di Derna Libya mencapai 150 orang dan diperkirakan akan terus bertambah.

Banjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai DanielBanjir Bandang di Libya Tewaskan 2000 Orang, PBB Waspada Badai Daniel

Melihat luas wilayahnya, Libya secara politik terbagi antara timur dan barat. Layanan publik telah hancur sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 dan memicu konflik selama bertahun-tahun. Pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli tidak menguasai wilayah timur.

Di Tripoli, Dewan Kepresidenan yang beranggotakan tiga orang dan berfungsi sebagai kepala negara di negara yang terpecah belah tersebut (Libya) meminta bantuan komunitas internasional.

“Kami menyerukan negara-negara persaudaraan dan sahabat serta organisasi internasional untuk memberikan bantuan,” katanya.

Baca Juga: 8 Dampak Buruk Balita Melihat Peristiwa Pembunuhan, Trauma Emosional Mengintai!

Osama Hamad, kepala pemerintahan yang berbasis di wilayah timur, mengatakan kepada televisi lokal bahwa lebih dari 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang akibat Banjir Bandang di Libya.

Setelah menghantam Yunani pekan lalu, Badai Daniel menyapu Mediterania pada hari Minggu, membanjiri jalan-jalan dan menghancurkan bangunan-bangunan di Derna. Bencana Badai Daniel menghantam pemukiman lain di sepanjang pantai, termasuk kota Benghazi terbesar kedua di Libya.

Video di Kota Derna menunjukkan arus deras yang mengalir melalui pusat kota, yang mana sebelumnya terdapat saluran air yang jauh lebih sempit. Akibat Banjir Libya, bangunan-bangunan yang hancur terlihat berdiri di kedua sisi.

Televisi Almostkbal di Libya Timur menyiarkan rekaman yang menunjukkan orang-orang terdampar di atap kendaraan untuk meminta bantuan. Air menghanyutkan mobil.

“Jumlah korban hilang berjumlah ribuan, dan korban tewas melebihi 2.000 orang,” kata Osama Hamad kepada al-Masar TV. “Seluruh lingkungan di Derna telah hilang, bersama dengan penduduknya… tersapu air.”

Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup

Saleh al-Obaidi, salah seorang Warga Derna Libya mengatakan, dia berhasil melarikan diri bersama keluarganya, meskipun rumah-rumah di lembah dekat kota itu runtuh.

“Orang-orang tertidur dan terbangun dan menemukan rumah mereka dikelilingi air,” katanya kepada Reuters.

Ahmed Mohamed, warga lainnya, mengatakan bahwa mereka sedang tertidur ketika Banjir Bandang Libya terjadi.

"Kami tertidur, dan ketika kami bangun, kami menemukan air mengepung rumah. Kami berada di dalam dan mencoba keluar." ujarnya.

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga

Keterangan saksi mata di lokasi, menyebut bahwa ketinggian air saat Banjir Libya telah mencapai tiga meter atau sekitar 10 kaki.

Banjir Bandang Terjang Libya, Sekitar 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang | Foto: IST via InstagramBanjir Bandang Terjang Libya, Sekitar 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang | Foto: IST via Instagram

Parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur mengumumkan bahwa negeri itu tengah berkabung selama tiga hari di semua kota yang terkena dampak. Abdulhamid al-Dbeibah, Perdana Menteri pemerintahan sementara di Tripoli, turut menyebut kota-kota di Libya tersebut termasuk daerah bencana.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Libya mengatakan, pihaknya terus memantau Badai Daniel dan akan memberikan bantuan darurat untuk mendukung upaya respons di tingkat lokal dan nasional.

SUMBER: TEMPO.CO | REUTERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat14 Mei 2024, 17:41 WIB

Film Vina Viral, Apa Kata Polisi Soal 3 Pelaku Pembunuhan yang Buron

publik ramai-ramai bertanya bagaimana kelanjutan proses pengejaran terhadap 3 pelaku yang masih buron, bahkan salah satunya adalah otak pembunuhan.
Poster film Vina: Sebelum 7 Hari (Sumber: Dee Company )
DPRD Kab. Sukabumi14 Mei 2024, 17:38 WIB

DPRD Sukabumi Dukung Surat Edaran Pj Gubernur Jabar dan Disdik soal Study Tour

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf harap study tour sekolah harus memperhatikan asas kemanfaatan dan keamanan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Alasan Orang Tua Tidak Boleh Membentak Anak saat Mendidiknya, Ini Bahayanya

Membentak anak bukan cara mendidik yang baik dari orang tua. Tentu ada beberapa alasan kenapa sampai tidak boleh melakukan demikian
Alasan orang tua tidak boleh membentak anak (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockprojec)
Inspirasi14 Mei 2024, 17:24 WIB

Machiavelli: Perlakukan Rakyat dengan Benar, Maka Mereka Akan Menjadi Milik Anda

Filsuf Italia abad ke-16, Niccolo Machiavelli dikenal dengan pandangan-pandangan politiknya tentang bagaimana caranya seseorang mendapatkan kekuasaan, dan terus melanjutkan kekuasaannya secara efektif.
Niccolo Machiavelli , Filsuf Italia abad ke-16, Penulis buku The Prince (Sang Pangeran) | Foto : SU
Life14 Mei 2024, 17:15 WIB

6 Bahaya Buruk Sering Memukul Anak yang Harus Dihindari Orang Tua

Orang tua harus tahu bahwa kebiasaan sering memukul anak bisa mengundang bahaya buruk saat tumbuh dewasa nanti dan menjadikannya punya dendam kepada kalian
Bahaya buruk sering memukul anak selama mendidik (Sumber : Pexels.com/@MonsteraProduction)
Keuangan14 Mei 2024, 17:13 WIB

Disambut Antusias, 148 Nasabah Sudah Buka Rekening Tahara di BPR Cisolok Sukabumi

BPR Sukabumi cabang Cisolok catat sudah ada 148 nasabah yang buka rekening Tahara tahun ini.
Kantor Perumda BPR Sukabumi Cabang Cisolok. (Sumber : SU/Ilyas)
Nasional14 Mei 2024, 17:12 WIB

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Dewan Pers dan seluruh komunitas pers dengan tegas menolak isi draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran. RUU ini merupakan inisiatif DPR yang direncanakan untuk menggantikan UU nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Dewan Pers | Foto : Ist
Musik14 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi yang Viral di TikTok

Inilah Full Lirik Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi yang Viral d TikTok: "Sepertinya kau memang dari planet yang lain, Dikirim ke bumi untuk orang orang sepertiku"
Official Music Video Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi. Foto: YouTube/SalPriadi
Keuangan14 Mei 2024, 16:59 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan Santunan JKM ke Anggota SRC

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama Unang Sumaryana pemilik warung kelontong Sampoerna Retail Comunity (SRC)
Serahkan Santunan JKM ke Peserta BPJS Kesehatan Komunitas Sampoerna Retal Club | Foto : Dok. BPJS Kesehatan
Sukabumi14 Mei 2024, 16:46 WIB

Jadi Pintu Tol Bocimi Seksi 3, Ternyata 20 Bidang Tanah di Cibolang Kaler Belum Diganti Rugi

Berikut progres pembangunan exit Tol Bocimi Seksi 3 di Cibolang Kaler Cisaat Sukabumi.
Suasana pembangunan exit Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)