SUKABUMIUPDATE.COM - Satu helikopter Pakistan pada Kamis (4/8) mendarat di Provinsi Logar, Afghanistan, tempat anggota Taliban menyandera tujuh anggota awaknya, demikian laporan media setempat.
Samaa News mengatakan helikopter itu sedang dalam penerbangan ke Uzbekistan untuk menjalani pemeriksaan ketika tampaknya mengalami gangguan teknis dan pilotnya harus mendaratkannya di Provinsi Logar, yang berbatasan dengan daerah suku di bagian barat-laut Pakistan, Kurram Agency.
Helikopter tersebut, yang membawa tujuh orang --dua pilot Pakistan, empat teknisi dan seorang navigator berkebangsaan Rusia, lepas-landas dari bandar udara di Kota Peshawar, bagian barat-laut Pakistan, pada pukul 08.45 waktu setempat.
Semua tujuh orang di helikopter itu telah disandera oleh Taliban, yang juga membakar helikopter tersebut, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Jumat pagi.
Menurut beberapa laporan media, helikopter itu "terbakar sebelum mendarat dengan keras" sehingga semua tujuh orang di dalamnya cedera.
Helikopter Mi-17 tersebut milik pemerintah di Provinsi Punjab, Pakistan Timur.
Kantor Urusan Luar Negeri Pakistan mengatakan kementerian itu sedang menyelidiki masalah tersebut dan akan menyiarkan rinciannya dalam waktu dekat.
Namun, seorang pejabat mengkonfirmasi satu helikopter Pemerintah Punjab bertolak menuju Uzbekistan, tapi ia tak bisa mengkonfirmasi apakah itu adalah helikopter yang sama dengan yang mendarat dengan keras di Logar.
Pejabat tersebut mengatakan para pejabat Pakistan sedang mengadakan kontak dengan Pemerintah Afghanistan untuk memperoleh perincian mengenai helikopter itu.
Seorang juru bicara militer Afghanistan mengkonfirmasi Taliban telah menyandera anggota awak helikopter Pakistan.(*/ant)

Taliban Menyandera Awak Helikopter Pakistan

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Juli 2025, Awal Pekan Potensi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 21 Jul 2025, 06:34 WIB

Truk Angkut Alat Berat Terperosok di Lokasi Longsor Nyalindung Sukabumi
Sukabumi 20 Jul 2025, 23:09 WIB

Awas! Jangan Klik Link Ini, Penipuan Pendaftaran Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu
Cek Fakta 20 Jul 2025, 21:04 WIB

Sampai Kapan Banyak Sekolah Tak Kebagian Murid Baru? Ini Kata Menteri Pendidikan
Nasional 20 Jul 2025, 20:27 WIB

Koma 20 Tahun dan Akhirnya Meninggal, Kehidupan Lain Pangeran Tidur Arab Saudi
Internasional 20 Jul 2025, 19:44 WIB

Setel Lagu Tanpa Bayar Royalti, Direktur Mie Gacoan Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Keuangan 20 Jul 2025, 18:37 WIB

Akhir Perjalanan Penyu Hijau: Ditemukan Membusuk di Pantai Minajaya Sukabumi
Sukabumi 20 Jul 2025, 18:15 WIB

Abaikan Hak Anak dan Kelompok Rentan, Insiden Maut di Pernikahan Putra Sulung KDM
Nasional 20 Jul 2025, 18:02 WIB

Lomba Agustusan ke Arena Dunia, Tarik Tambang Diakui Komite Olimpiade Indonesia
Arena 20 Jul 2025, 17:17 WIB

Bappeda Kota Sukabumi Evaluasi Capaian SDGs 2024 dan Input Data Kebutuhan 2025
Sukabumi 20 Jul 2025, 16:56 WIB

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Sukabumi, Terasa di Surade dan Ciracap
Sukabumi 20 Jul 2025, 14:23 WIB

Gubernur KDM Wacanakan Pemekaran atau Penggabungan Desa, Kurangi Disparitas di Jabar
Jawa Barat 20 Jul 2025, 14:00 WIB

Lebih Kedepankan Ekonomi Kapitalis, Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Impor Gula
Nasional 20 Jul 2025, 11:42 WIB

Dicopot dari Jabatan Direktur PDAM, Sani Santika Akan Gugat Wali Kota Sukabumi ke PTUN
Sukabumi 20 Jul 2025, 10:49 WIB

Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai
Sukabumi 20 Jul 2025, 09:45 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Juli 2025, Sukabumi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 20 Jul 2025, 06:00 WIB

SBMI Sukabumi Bergerak, Pria Ciracap Meninggal di Kamboja Diduga Korban Perdagangan Orang
Sukabumi 19 Jul 2025, 22:39 WIB

NasDem Usul IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Jakarta Tetap Ibu Kota Negara
Nasional 19 Jul 2025, 21:42 WIB

KDM Siapkan Psikolog Sekolah Tangani Kenakalan Remaja di Jawa Barat
Jawa Barat 19 Jul 2025, 21:29 WIB
